Boruto: Sering Disia-siakan, Karakter di Serial Naruto Ini Sebenarnya Bisa Membuka Potensi Penuh Tim 7

June 24, 2022
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Waralaba Boruto dapat menebus karakter ninja di serial Naruto yang paling disia-siakan.

Mereka seharusnya diberi kesempatan untuk membuka potensi penuh Tim 7 saat melawan Eida dan Code.

Sangat disayangkan meskipun memiliki begitu banyak hal yang ditawarkan, Ino terus disia-siakan dalam franchise Boruto.

Dia telah dikesampingkan seperti di serial Naruto, yang merupakan langkah buruk mengingat betapa kuatnya dia sebagai seorang mentor.

Menggunakan blok telepatinya, kemampuan untuk menghubungkan pikiran dan kecakapan strategisnya secara keseluruhan, Ino hanya digunakan untuk menyatukan pasukan yang digunakan Naruto melawan pasukan Kaguya.

Sayangnya dia hanya mendapatkan peran kecil, sementara Sakura mendapatkan peran besar untuk membantu Naruto dan Sasuke di pertarungan terakhir.

Hal itu bisa dimengerti karena Sakura adalah kunci di Tim 7, tapi sekali lagi, Ino merasa seperti deus ex machina yang dengan cepat dibuang.

Dalam chapter 70 dari manga Boruto, Ino mungkin akan menjadi orang yang membuka potensi penuh dari Tim 7 yang baru.

Hal itu diisyaratkan ketika Eida masuk ke Konoha dan siap untuk menyelamatkan Code.

Dia menggunakan kekuatannya sendiri untuk memecah pikiran Shikamaru dan Amado, sambil membuat Delta jatuh cinta dan keluar dari komisi.

Namun, Shikamaru mampu mempertahankan sebagian besar fasilitasnya, ia bisa bertahan karena penghalang mental Ino ditempatkan untuk melindungi pikirannya.

Jika bukan karena itu, Eida bisa saja membunuh, mengendalikan, atau membuatnya menjadi senjata.

Hal ini memungkinkan Shikamaru untuk terhubung ke Naruto dan Sasuke, menghentikan mereka yang terburu-buru menuju ke pertarungan.

Pasalnya, hal itu memungkinkan Eida untuk menghancurkan mental mereka juga.

Karena itu, setelah Eida dan Code melarikan diri dengan Amado di belakangnya, Shikamaru menyadari bahwa permainan mentallah yang diperhitungkan melawan musuh-musuh baru ini.

Dia dan Naruto sekarang bisa menggunakan Ino untuk bekerja dengan Boruto, Sarada dan Mitsuki, membentengi pikiran mereka untuk menghindari trans Eida – mirip dengan apa yang ada di dalam otak Itachi.

Kawaki juga dapat mendaftar dalam pelatihan khusus ini, dan dengan Shikadai di sana untuk membantu rekan-rekan remajanya, inilah yang dibutuhkan Tim 7 untuk berkembang.

Ini bukan tentang melampaui rekan-rekan, tetapi menjadi lebih siap untuk pertempuran, yang Hokage tahu mereka butuhkan karena mereka sering mengalami masalah di garis depan.

Sebenarnya, inilah yang seharusnya digulirkan Konoha dengan para remajanya secara umum, daripada hanya menjadikannya bagian kecil dari kurikulum shinobi.

Jaringan saraf ini digunakan untuk menjaga penghalang chakra Konoha dan untuk mendeteksi instruksi, tetapi Shikamaru menjadikannya bagian dari persenjataan ofensif mereka daripada hanya untuk pertahanan semata.

Bagaimanapun, sikap reaktif seperti itu menyebabkan ayahnya dan ayah Ino sekarat selama Perang Kaguya, jadi sudah saatnya dia membayangkan sesuatu yang baru.

Ini kemudian dapat memungkinkan Ino untuk bersinar di Boruto sebagai guru penting, menebus masa lalunya di Naruto, dan menjadikannya seorang bijak terkemuka di Konoha.

Dia telah menyatakan keinginan untuk melakukannya, yang pada akhirnya akan memungkinkan dia untuk menjadi wanita perkasa, sebagai lawan dari seorang ninja yang hanya bersembunyi di toko bunga dan digunakan sebentar-sebentar saja.