![Uzumaki Naruto Mode Jinchuuriki]({"full":{"0":"2023\/05\/Uzumaki-Naruto-Mode-Jinchuuriki.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2023\/05\/Uzumaki-Naruto-Mode-Jinchuuriki.jpg"}})
Boruto: Semua Mode Jinchuriki Naruto Beserta Penjelasan Tingkat Kekuatannya!
Bentuk ini tidak memiliki bulu, hanya otot Ekor-Sembilan yang terbentuk di sekitar tubuh sang protagonis.
Transformasi Parsial Delapan Ekor hanya bermanifestasi untuk waktu yang singkat, tetapi tampaknya memiliki kekuatan penuh dari Ekor-Sembilan karena mampu menghancurkan planetoid kecil yang memenjarakannya.
Pada saat kemunculan pertamanya, Transformasi Parsial Delapan Ekor memicu kegagalan dalam segel Naruto yang memungkinkan dia untuk mendapatkan kembali kendali sebelum Ekor-Sembilan dapat dilahirkan sepenuhnya.
6. Mode Chakra Ekor-Sembilan
Sebelum Perang Dunia Shinobi Keempat, Naruto berlatih dengan sesama Jinchurki Killer B untuk menguasai Ekor-Sembilan.
Setelah pelatihannya, ia menjadi Jinchuriki Sempurna, menghasilkan Mode Chakra Ekor Sembilan yang memungkinkannya untuk menggunakan chakra Ekor Sembilan sambil mempertahankan bentuk manusianya dan kontrol mental penuh atas Bijuu.
Chakra Ekor Sembilan melapisi Naruto dengan chakra kuning cerah dan api jingga.
Bentuk ini sangat meningkatkan kekuatannya dan memungkinkan dia untuk mewujudkan versi miniatur dari Bijuudama.
Mode ini memiliki batasan karena Naruto tidak dapat menggunakan Chakra alaminya.
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-170x95.jpg","width":170,"filesize":8290},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-270x152.jpg","width":270,"filesize":16841},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-475x267.jpg","width":475,"filesize":38987}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-170x95.jpg","width":170,"filesize":8612},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-270x152.jpg","width":270,"filesize":19033},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-475x267.jpg","width":475,"filesize":49634}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-170x95.webp","width":170,"filesize":7238},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-270x152.webp","width":270,"filesize":15352},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-475x267.webp","width":475,"filesize":33368}})
