Dia tidak bisa membiarkan dunia luar tahu bahwa tubuhnya mengecewakannya, jadi dia tetap diam.
Itu membawanya ke fasilitas tersebut, di mana Tataru membantunya.
Pria itu mempelajari bintang-bintang, yang mengakibatkan Sage menjatuhkan bintang dan menggunakan serpihannya atau seperti yang dicatat Sage dalam jurnalnya, “debu surgawi”.
Benda itu menyembuhkannya, jadi Sasuke sekarang harus menemukan peta yang ditinggalkan Sage untuk menemukan partikel dan menyembuhkan Naruto.
Hal ini menambah simpati dan nuansa pada cerita Sage of Six Paths, menunjukkan bagaimana dia berkorban dengan menampung makhluk-makhluk kuat di dalamnya, dan perjuangan yang harus dia tanggung untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Sage of Six Paths Terasa Lebih Manusiawi dan Bernuansa
Sejujurnya, kisah Debu Surgawi adalah angin segar bagi kisah Sage yang semakin tua dan sekarat.
Kisah ini mendikte bahwa dia mewariskan ilmunya kepada anak-anaknya, Indra dan Asura yang kemudian bereinkarnasi sebagai Uchiha Madara dan Hashirama lalu Sasuke dan Naruto selama bertahun-tahun.
Visinya baru tercapai ketika reinkarnasi itu melahirkan Naruto dan Sasuke, karena yang Sage of Six Paths inginkan hanyalah kuil yang dibangun untuk menghasilkan perdamaian dan agar Bijuu dan bahagia.
Tetap saja, meskipun dia memiliki niat baik, manga dan anime Naruto menjadikannya sebagai guru yang dingin.
BACA JUGA: One Piece: Deretan Bukti Stussy Merupakan Klon Bakkin, Anggota Bajak Laut Rocks Hingga Warna Rambut