6. Naruto Mencoba Mencegah Anaknya Menggunakan Syok, Bukan Dengan Pembicaraan
Di dalam anime, terdapat sosok misterius di dalam desa yang menyebabkan para penduduknya saling menyerang satu sama lain.
Sebagai seorang Hokage yang bertanggung jawab untuk melindungi desa dan seluruh penduduknya, Naruto menyelidiki masalah ini, Boruto pun juga menyelidikinya sendiri.
Daripada menggunakan pembicaraan kepada Boruto karena Naruto merasa khawatir kepadanya, Naruto malah membawa Boruto untuk melihat sendiri seberapa parahnya para korban yang terluka untuk membuatnya menjauh dari kasus ini.
Dan tentu saja, karena dia adalah anak Naruto, hal tersebut hanya akan semakin memperkuat ketetapan hatinya untuk tetap menyelidiki kasus tersebut.
Hal ini membuat kita sedikit memahami kenapa Naruto lebih memilih menggunakan syok daripada berbicara dengan Boruto, seperti yang kita kenal dari Naruto yang selalu kita tonton selama ini.
5. Daripada Mengatakan Kalau Dirinya Sedang Sibuk, Naruto Menggantikan Dirinya dengan Klon Bayangan
Ulang tahun Himawari merupakan momen yang menghangatkan hati.
Hinata dan Himawari pergi berbelanja untuk dekorasi dan makanan untuk pesta ulang tahunnya.
Mereka sangat senang ketika mengetahui kalau Naruto dapat datang tepat waktu meski biasanya pekerjaannya membuatnya jauh dari rumah.
Meski begitu, akhirnya terungkap kalau Naruto yang datang hanyalah sebuah klon, dan parahnya lagi klon tersebut menghilang ketika memegang roti Himawari, yang mana membuat roti tersebut jatuh kebawah yang membuat seluruh keluarganya kaget dan kecewa.
Hal ini tidak masuk akal, kenapa Naruto mencoba untuk membuat klon tersebut menggantikannya, bukankah lebih baik langsung bicara jujur saja sejak awal dan membuat klon tersebut menceritakan yang sebenarnya?
Tentunya itu tetap akan membuat mereka kecewa, tapi masih jauh lebih baik daripada membohongi keluarganya sendiri.
4. Boruto Tidak Dapat Memahami Kalau Seluruh Penduduk Desa Membutuhkan Naruto, Bukan Hanya Keluarganya
Memang benar kalau Naruto tidak terlalu pintar untuk menghadapi keluarganya sendiri karena kurangnya komunikasi diantara mereka.
Meski begitu, tidak hanya Naruto yang harus membangun komunikasi kepada keluarganya, terutama komunikasi kepada Boruto.
Tentunya mereka harus berkomunikasi sebagai keluarga agar lebih saling memahami, tapi Boruto juga tidak bisa menangani situasi ini dengan baik, sama seperti sang ayah.
Sebagai contoh, ketika terdapat chakra aneh yang semakin mendekati desa, Naruto langsung melakukan investigasi meski sedang makan malam dengan keluarganya.
Ini adalah contoh yang jelas karena keamanan desa sangat terancam yang mana mungkin akan membuat kekacauan, tapi Boruto lebih ingin ayahnya tetap disana, tentunya ini bukan alasan yang kecil, dan Boruto tidak mau tahu tentang hal itu.
BACA JUGA: Jangan Sampai Terlewat, Ini 10 Plot Penting dalam Naruto yang Harus Kalian Tahu