Dari semua siswa di Akademi Yuei, Tamaki Amajiki adalah salah satu siswa dari Big Three yang paling menonjol jika dilihat dari segi kekuatan.
Di My Hero Academia Chapter 361, Tamaki Amajiki menunjukkan bentuk Manifest Quirknya yang paling berbahaya saat melawan Shigaraki, yaitu The Suneater.
Namun, kepribadiannya yang tidak suka bersosialisasi dan kepercayaan diri yang rendah menyebabkan orang lain melihat dirinya sebagai pahlawan yang lemah.
Teman-temannya, Mirio Togata dan Nejire Hado, selalu menjadi orang yang paling dekat dengannya.
Dan sejauh ini mereka berdua tahu betul sejauh mana Quirk Manifest milik Tamaki berkembang.
Namun, di Chapter 361, Tamaki akhirnya menunjukkan kepada dunia kenapa dia disebut sebagai Suneater.
Seperti yang kita tahu, Quirk milik Amajiki disebut dengan Manifest.
Setelah memakan sesuatu, dia mampu memanifestasikan atau mewujudkan karakteristik hewan tersebut atau zat yang dia telan dari tubuhnya.
Secara teori, Amajiki dapat meningkatkan kekuatannya sebanyak mungkin, selama dia memiliki bahan yang dibutuhkan di dalam tubuhnya.
Untuk memastikan dia dapat menggunakan Quirknya secara optimal, perut Amajiki selalu diisi dengan bahan-bahan makanan yang memiliki bagian tubuh yang berguna.
Agar jika terjadi sesuatu secara mendadak, Amajiki bisa memanfaatkan bagian tubuh makanan yang dimakannya secara optimal.
Meskipun Pahlawan Profesional memutuskan untuk mengurung diri mereka bersama Shigaraki di wilayah Yuei, Simple Growth bisa menjadi senjata makan tuan.
Shigaraki bisa dengan mudah mengacaukan formasi dan mematahkan kekuatan Pahlawan Profesional yang menghadapinya.
Selain itu, Bakugo juga hampir terbunuh jika anggota Big Three tidak menyelamatkannya.
Setelah misi penyelamatan berhasil, Nejire Hado, Tamaki Amajiki dan Mirio Togata memutuskan untuk melawan Shigaraki sampai Deku tiba.
Mereka memulai serangannya dengan sebuah serangan gabungan.
Namun, serangan mereka dapat dimentahkan oleh Shigaraki.
Faktanya, tidak ada serangan mereka yang berhasil memberikan luka serius pada Shigaraki.
Sampai Mirio mengatakan bahwa Shigaraki tidak memiliki teman, dan mendorong kemunculan kembali Shimura Tenko yang singkat dan mengejutkan.
Taktik tersebut berhasil mengulur waktu hingga Amajiki mewujudkan bentuk mematikan dari Vast Hybrid: Chimera Kraken Super Move.
Saat Amajiki menyelesaikan transformasinya, Mirio berusaha untuk membuat Shigaraki terganggu.
Sayangnya, hal tersebut tidak lagi memberikan efek yang berarti bagi Shigaraki.
Ledakan Surge milik Nejire sedikit efektif saat melawannya.
Tetapi, pada akhirnya dia kewalahan saat melawan tubuh Shigaraki yang terus beradaptasi.
Big Three mengalami situasi yang bisa dibilang berbahaya saat itu.
Namun, semuanya masih berjalan sesuai rencana mereka, yaitu mengalihkan perhatian Shigaraki sampai Amajiki menyelesaikan Manifest-nya.
Amajiki merasa tidak bisa mengecewakan kedua temannya karena mereka berdua mempertaruhkan nyawa untuknya.
Dia mengeluarkan Manifest dengan menggunakan kombinasi rumit dari beberapa spesies tumbuhan dan hewan.
Selain itu, dia juga memakan energi Nejire dan menggabungkannya ke dalam Manifest untuk membentuk sebuah meriam raksasa yang diarahkan ke Shigaraki.
Mirio yakin bahwa serangan itu mampu memberikan luka serius kepada si villain.
Tapi, jika kekuatan serangnya tidak sekuat Howitzer milik Bakugo, maka serangan miliknya tidak akan memberikan dampak yang signifikan.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL BOKU NO HERO ACADEMIA LAINNYA