Mezo Shoji merupakan salah satu murid Yuei Academy yang selalu memakai tutup muka dan memiliki lengan lebih dari dua.
Manga My Hero Academia selalu memberikan banyak perhatian pada isu-isu seperti diskriminasi.
Tema ini telah muncul berkali-kali dalam serial tersebut dan menjadi alasan utama munculnya Arc Pembebasan Paranormal.
Masyarakat mereka selalu membedakan antara orang-orang yang memiliki Quirk dan yang tidak memilikinya.
Tapi, tidak berhenti sampai di situ.
Bahkan di antara mereka yang memiliki Quirk, masih ada yang tidak menyukai heteromorf, sosok yang tidak terlihat seperti manusia.
Salah satu karakter heteromorf yang paling menonjol di serial Boku no Hero Academia adalah Mezo Shoji dari kelas 1A.
Saat pertama kali muncul sosok Shoji memang tidak begitu menarik perhatian dan belum banyak informasi yang didapat darinya.
Namun, hal tersebut akan segera berubah di Chapter selanjutnya.
Di Chapter 371 serial Boku no Hero Academia, Shoji menceritakan alasan di balik penampilannya yang misterius dan selalu memakai penutup wajah.
Chapter ini sedikit banyak mengungkapkan masa lalu Shoji.
Salah satu murid Yuei ini merupakan sosok yang berasal dari desa terpencil di mana orang-orang mengucilkan heteromorf, hingga menimbulkan kekerasan pada mereka.
Shoji, sebagai seorang heteromorf, mengalami diskriminasi oleh penduduk desa selama bertahun-tahun karena penampilannya.
Semua perlakuan kejam yang dialami Mezo Shoji berujung pada wajah yang penuh bekas luka.
Sehingga, dia memutuskan untuk memakai topeng agar orang lain tidak salah persepsi tentangnya.
Shoji juga memberi tahu teman-temannya tentang bagaimana dia menggunakan kekuatannya ketika menyelamatkan seorang gadis yang tenggelam.
Dari peristiwa itulah Shoji memutuskan untuk menjadi pahlawan untuk membantu lebih banyak orang.
Contoh-contoh seperti ini dan kisah Mezo Shoji diingat oleh Koda, heteromorf lain, yang melihatnya melawan Spinner.
Koda melihat pasukan heteromorfik Spinner mengejek Shoji karena bergabung dengan pihak lain dengan menyebutnya pengkhianat.
Setelah munculnya cerita yang emosional dan mengerikan, bab ini dilanjutkan dengan pertarungan penghabisan antara Shoji dan Spinner.
Melihat Shoji berusaha sangat keras, Koda mulai menunjukkan kekuatannya dan membuat keadaan berbalik.
Meskipun jalan cerita tidak begitu bertambah, namun sekarang para pembaca tahu tentang diskriminasi lain di tengah masyarakat yang memiliki Quirk.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL BOKU NO HERO ACADEMIA LAINNYA