Salah satu murid Yuei ini merupakan sosok yang berasal dari desa terpencil di mana orang-orang mengucilkan heteromorf, hingga menimbulkan kekerasan pada mereka.
Shoji, sebagai seorang heteromorf, mengalami diskriminasi oleh penduduk desa selama bertahun-tahun karena penampilannya.
Semua perlakuan kejam yang dialami Mezo Shoji berujung pada wajah yang penuh bekas luka.
Sehingga, dia memutuskan untuk memakai topeng agar orang lain tidak salah persepsi tentangnya.
Shoji juga memberi tahu teman-temannya tentang bagaimana dia menggunakan kekuatannya ketika menyelamatkan seorang gadis yang tenggelam.
Dari peristiwa itulah Shoji memutuskan untuk menjadi pahlawan untuk membantu lebih banyak orang.
Contoh-contoh seperti ini dan kisah Mezo Shoji diingat oleh Koda, heteromorf lain, yang melihatnya melawan Spinner.
Koda melihat pasukan heteromorfik Spinner mengejek Shoji karena bergabung dengan pihak lain dengan menyebutnya pengkhianat.
Setelah munculnya cerita yang emosional dan mengerikan, bab ini dilanjutkan dengan pertarungan penghabisan antara Shoji dan Spinner.
Melihat Shoji berusaha sangat keras, Koda mulai menunjukkan kekuatannya dan membuat keadaan berbalik.
Meskipun jalan cerita tidak begitu bertambah, namun sekarang para pembaca tahu tentang diskriminasi lain di tengah masyarakat yang memiliki Quirk.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL BOKU NO HERO ACADEMIA LAINNYA