Boku no Hero Academia: Jadi Rival Sejak Awal Serial, Ini 4 Hal yang Membuat Bakugo Lebih Unggul dari Midoriya
Dalam serial Boku no Hero Academia, persaingan antara Katsuki Bakugo dan Izuku Midoriya menjadi salah satu inti cerita.
Persaingan antara Katsuki Bakugo dan Izuku Midoriya juga membuat Boku no Hero Academia menjadi lebih berwarna.
Penggemar tak jarang menantikan apa yang akan terjadi kepada kedua tokoh di cerita Boku no Hero Academia itu.
Katsuki Bakugo
Tak sedikit pula fans yang lebih memilih menyukai Katsuki Bakugo atau Izuku Midoriya.
Memang tak ada acuan pasti untuk mengukur siapa di antara kedua tokoh ini yang lebih hebat.
Bisa jadi ada penggemar yang menyukai Katsuki Bakugo karena satu hal tertenu .
BACA JUGA – Boku no Hero Academia: Akankah Bakugo Membangkitkan Kekuatan Sejati Quirknya?
Demikian pula yang terjadi dengan Izuki Midoriya atau yang juga dikenal dengan Deku.
Ada penggemar yang menyukai karakter Deku karena keunikannya dibanding dengan yang lain.
Di tengah perdebatan siapa yang lebih baik, berikut ini beberapa acuan yang bisa digunakan untuk mengukur hal tersebut.
1. Status
Pada beberapa anime atau manga, tokoh yang bertindak sebagai rival cenderung mendapatkan lebih banyak simpati.
Contoh paling mudah terkait kasus seperti itu adalah di serial Dragon Ball.
Di mana tak sedikit penggemar yang menjatuhkan pilihan kepada Vegeta yang notabene rival Goku.
Barangkali lebih banyak penggemar yang menyukai sifat Vegeta yang ketus, angkuh dan arogan.
Dibandingkan dengan Goku yang terkesan baik hati dan tidak sombong.
Izuku Midoriya
Demikian pula yang terjadi pada Katsuki Bakugo dan Izuku Midoriya.
Katsuki barangkali lebih banyak memiliki penggemar daripada Deku.
Dengan karakter yang keras, agresif dan arogan membuat Katsuki lebih menarik untuk diikuti.
Sedangkan Deku yang kalem dan terkesan lebih baik hati malah bisa melunturkan minat para penggemar.
BACA JUGA – Boku no Hero Academia: Daftar Karakter yang Berhasil Bangkitnya Quirk-nya!
2. Kebiasaan
Di awal Boku no Hero Academia, Deku digambarkan memiliki kebiasaan yang sedikit menyebalkan.
Ia bisa dibilang terlalu sering menangis.
Kesan tersebut berbeda jauh dengan apa yang ditunjukkan oleh Katsuki.
Ia sejak awal memiliki sifat yang seperti disebutkan di atas tadi.
Pembawaannya yang lebih matang juga bisa mempengaruhi kesan penggemar terhadapnya.
Tak heran bila dirinya mendapatkan lebih banyak hype dari Deku sendiri.
3. Kekuatan
Salah satu kritik terbesar yang mengarah pada Midoriya adalah soal kekuatannya.
Kini, One For All Quirk tak lagi menjadi satu-satunya kekuatan yang ia miliki.
Ia kini memiliki akses untuk mengeluarkan enam kemampuan lainya juga.
BACA JUGA – Membedah Karakter Big Three Boku no Hero Academia Lengkap dengan Masa Lalu dan Kekuatan Mereka, Ini Fakta Menariknya
Di mana keenam kemampuan tersebut memiliki manfaat masing-masing dalam pertarungan.
Bandingkan dengan Katsuki Bakugo yang hanya memiliki satu kekuatan utama.
Kekuatan Katsuki Bakugo adalah Ledakan.
Ketimpangan kekuatan semacam ini dapat membuat fan base serial ini dilanda kebosanan.
Pasalnya, Deku bisa saja berubah menjadi karakter yang terlalu overpowered di serial ini.
4. Perkembangan
Tak bisa dipungkiri, kemunculan Bakugo di awal serial ini tak terlalu memikat perhatian.
Tokohnya digambarkan sebagai pemuda yang biasa-biasa saja.
Namun seiring berkembangnya jalan cerita, ia juga kian tumbuh kuat.
Kemampuan bertarungnya juga terasah dengan baik seiring waktu.
Sedikit demi sedikit ia bisa mencapai tingkat kepopuleran sebagaimana yang diraih oleh sang rival.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL BOKU NO HERO ACADEMIA LAINNYA
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":2728},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":4976},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":9866}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-170x95.jpg","width":170,"filesize":8367},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-270x152.jpg","width":270,"filesize":17367},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-475x267.jpg","width":475,"filesize":38831}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-170x95.webp","width":170,"filesize":7816},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-270x152.webp","width":270,"filesize":18018},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-475x267.webp","width":475,"filesize":48128}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-170x95.webp","width":170,"filesize":6472},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-270x152.webp","width":270,"filesize":13792},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-475x267.webp","width":475,"filesize":34630}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":2728},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":4976},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":9866},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-878x494.webp","width":878,"filesize":19922}})