Sehingga pemilik Quirk akan menjadi terlalu kuat sulit dikencalikan oleh siapa pun.
Jika hal itu benar, maka “masa depan seluruh dunia” akan hancur.
Sebagai individu yang kemampuan dasarnya adalah mengumpulkan Quirk orang lain dan menggabungkannya menjadi satu, All for One selalu tertarik dengan teori tersebut.
Terutama karena kemungkinan besar ia akan mati karenanya.
Namun, dengan semua penelitian yang dia dan Dr. Garaki lakukan All For One tampaknya telah membuktikan bahwa Quirk Singularity memang salah.
Artinya, Quirks dapat digabungkan dan terus digabungkan, namun tetap dalam kendali.
Benar atau tidak Quirk Singularity yang dikatakan oleh All For One tidak mengubah fakta bahwa hal itulah yang diyakini olehnya.
Lebih penting lagi, dari keyakinan inilah dia merasa harus menghancurkan masa depan dunia yang ada di serial Boku no Hero Academia;
Karena jika di masa depan umat manusia hanya dihadapkan dengan kehancurannya, maka itu tidak bisa dibiarkan.
Pandangan miliknya itu adalah hal yang lebih heroik dibandingkan dengan pemikiran lain.
Bahkan jika dibandingkan dengan pandangan yang dimiliki oleh para pahlawan profesional.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL BOKU NO HERO ACADEMIA LAINNYA