Anime Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 3 akan tayang pada tahun 2024 besok.
Melanjutnya cerita sebelumnya, anime Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 3 akan kedatangan musuh baru.
Musuh dalam anime Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 3 ini tidak lain adalah Hinata Sakaguchi.
Cerita akan diawali dari Hinata mengetahui Rimuru masih hidup dan menghabisi 15 ribu orang yang dikirim untuk menundukkan negara monster yang dibentuknya.
Hinata mendatangi Seven Celestial Sage dan meminta izin unuk menggunakan Hero’s Spiritual Weapon.
Singkat cerita, Hinata kembali ke Tempest bersama grup elit.
Mereka terdiri dari 100 Ksatria Suci.
Pada saat itu, Rimuru telah berubah menjadi True Demon Lord.
Sebenarnya dengan kondisi itu, dia sudah bisa mengalahkan Hinata.
Rimuru tahu rencana Hinata dan memutuskan untuk membuat rencana.
Dia mengirim pasukannya untuk menghadapi pasukan yang dibawa oleh Hinata Sakaguchi.
Kemudian, Rimuru mengajukan tawaran pada Hinata untuk bertarung satu lawan satu.
Rimuru Tempest menggunakan Wisdom King Raphael untuk menghubungkan Hinata dengan sisa jiwa Shizue yang ada di dalam tubuhnya.
Ketika terjadi kontak, Shizue membakar Curse’s Crystal yang berada di dalam diri Hinata.
Ini membebaskan Hinata dari ‘Pembatasan Pikiran’ yang selama ini dia anut.
Dengan kata lain, Hinata tidak lagi dipengaruhi oleh Yuuki Kagurazaki.
Karena tindakan Rimuru itu, Hinata juga membangkitkan Hero’s Egg miliknya.
Akhirnya, Shizue memperingatkan Hinata soal Yuuki sebelum akhirnya koneksi mereka berakhir.
Pertarungan antara Hinata dan Rimuru pun berlanjut.
Berbeda dari pertarungan mereka dulu, kini Rimuru bisa dengan mudah mengalahkan Hinata.
Dalam pertarungan tersebut, Rimuru sendiri menyadari ada perubahan di dalam diri Hinata.
Kemenangan telak didapatkan oleh Tempest setelah anak buah Hinata memilih menyerah.
Para Holy Knights ini mengaku kalah tanpa membunuh satu orang pun.
Setelah itu, Rimuru mengundang Hinata dan para ksatrianya ke negara Tempest.
Dan lagi, Hinata dan rekan-rekannay disambut hangat oleh para penduduk.
Sebelum Hinata meninggalkan Tempest, para ksatria ini meminta maaf.
Mereka menundukkan kepala dan mengakui kalau yang mereka lakukan itu salah.
Pasalnya, tidak semua monster berwatak jahat seperti yang mereka pikirkan.
Salah satu ksatria berbakat di bawah pimpinan Hinata, Arnaud Baurman bahkan melabeli penduduk Tempest sebagai demi-human, bukan monster.
Ini membuat eksistensi penduduk tempest diakui oleh pihak Gereja Suci.
Setelah kembali dari Tempest, Hinata mundur dari jabatannya sebagai Pengawal Kerajaan.
Dia juga memutuskan hubungan dengan Kekaisaran Suci Ruberion.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL TENSURA LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO