Kebersamaan Luffy dan Yamato di Arc Wano One Piece memang sudah berakhir.
Itu ditandai dengan berlayarnya Luffy dan kru Topi Jerami lainnya menuju destinasi terbaru di serial One Piece.
Selain itu, Luffy, Zoro, Sanji dkk juga sudah mengucapkan salam perpisahan kepada tokoh-tokoh penting dari negeri Wano One Piece, seperti Yamato dan Momonosuke.
Meski demikian, Luffy nampaknya sempat memendam kekecewaan besar kepada salah seorang tokoh tersebut.
Dalam bocoran One Piece terbaru disebutkan Luffy kecewa besar pada Yamato.
Sebagaimana diketahui, Bajak Laut Topi Jerami dan Yamato memiliki koneksi yang bagus.
Terkhusus bagi Luffy yang mengetahui Yamato pernah bertemu dengan Ace.
Itu membuat Yamato seperti memiliki tempat tersendiri di benak sang topi jerami.
Apalagi putra Kaido itu juga punya impian besar untuk diwujudkan.
Ia dalam berbagai kesempatan mengungkapkan keinginannya menjelajahi lautan.
Yamato penasaran seperti apa dunia luar, lautan dan segala sesuatunya.
Berlayar di lautan lepas juga menyimbolkan kebebasan mutlak.
Untuk itu, Luffy sangat senang mendengar cita-cita Yamato tersebut.
Luffy pun tak ragu memberikan Yamato kesempatan untuk menjadi krunya.
Hal ini disambut suka cita oleh Yamato.
Yamato
Namun seiring berjalannya Arc Wano One Piece, cara Yamato mewujudkan mimpinya mulai berubah.
Ia akhirnya memilih untuk meniru cara Kozuki Oden untuk menjadi bajak laut.
Putra Kaido ini memilih untuk menjelajahi Wano terlebih dahulu sebelum berlayar di lautan lepas.
Cara Yamato mewujudkan mimpinya itu dipandang berbeda oleh Luffy.
Luffy kecewa kenapa Yamato tak langsung saja berlayar di lautan.
Hal ini barangkali bisa menjelaskan mengapa kru Topi Jerami sempat tak mengucapkan selamat tinggal kepada Yamato dan yang lainnya.
Meski demikian, bocoran One Piece terbaru menyebutkan Luffy tetap menganggap Yamato sebagai salah satu kru mereka.
Andai suatu saat ia bergabung ke Thousand Sunny, Yamato akan menempati posisi yang strategis.
Ia bakal menjadi soerang Quartermaster kru Bajak Laut Topi Jerami.
Tugas utama seorang Quartermaster adalah pencatatan.
Secara historis, tugas pencatatan Quartermaster berpusat di sekitar harta yang dijarah dari kapal lain.
Quartermaster akan mencatat hasil jarahan sebelum membaginya secara adil di antara kru lainnya sesuai dengan bagian yang mereka tentukan.