Tidak terasa perjalanan yang dilalui Luffy dan kru Bajak Laut Topi Jerami bersama Momonosuke dan Kinemon akan segera berakhir.
Di serial One Piece Chapter 1057 akan menampilkan bajak laut Topi Jerami Luffy yang hendak melanjutkan perjalanannya.
Segala urusan Luffy dan kru bajak laut Topi Jerami di Negeri Wano sudah berakhir.
Mereka telah memenangkan pertempuran melawan Yonkou Kaido dan Bajak Laut Binatang Buas miliknya.
Kepemimpinan Negeri Wano juga sudah kembali ke tangan Keluarga Kozuki.
Karena itulah, sudah saatnya untuk Luffy dan kawan-kawan meninggalkan rumah para samurai tersebut.
Namun, tiba-tiba Yamato yang sedang berlari melompat untuk menggapai Thousand Sunny.
Ada kemungkinan bahwa Yamato menggunakan kekuatan buah iblisnya agar lompatannya bisa mencapai Luffy dan teman-temannya.
Yamato juga akan memberitahu Luffy dan yang lainnya bahwa dia ingin bergabung dengan kelompok mereka.
Luffy dan krunya tidak keberatan menerima Yamato sebagai anggota mereka yang baru.
Setelah itu Momonosuke dalam bentuk naga membawa Kinemon terbang untuk menemui Luffy dan yang lain.
Mereka berdua marah karena Luffy dan teman-temannya pergi tanpa mengucapkan apa pun kepada keduanya.
Luffy tidak ingin membuat perpisahan mereka menjadi mengharukan, karena keduanya adalah sosok yang paling dekat dengan Bajak Laut Topi Jerami.
Jika ada momen perisahan di antara mereka, pasti Momo yang terkenal cengeng akan menangis karenanya.
Tapi, karena Momo dan Kinemon sudah mengejar mereka sampai sejauh itu, perpisahan di antara mereka tidak lagi bisa dihindari.
Momo dan Kin mengucapkan banyak terima kasih kepada Luffy dan teman-temannya karena telah banyak membantu mereka berdua.
Mulai dari Punk Hazard, Dressrosa, hingga merebut kembali negeri mereka dari tangan Kaido.
Momonosuke juga berjanji untuk menjadi lebih kuat dan melindungi melindungi Negeri Wano.
Setelah scene perpisahan penuh air mata tersebut, Bajak Laut Topi Jerami meninggalkan wilayah Wano.
Dengan berakhirnya petualangan mereka di negeri para samurai, perjalanan Luffy dan kru bajak lautnya kembali dilanjutkan.
Perjalanan Luffy dan kawan-kawan akan semakin berat mengingat kapten mereka sekarang merupakan salah satu Yonko.
Tentu saja banyak pihak yang akan mengejar mereka, dari bajak laut lain hingga Pemerintah Dunia.
Keluar dari Wano, Luffy akan menerima beberapa berita besar yang terjadi di luar Wano.
Seperti yang diunggah oleh OP_NEWS2022 di Twitter, terlihat dunia sedang dilanda kekacauan.
Salah satu kekacauan muncul karena tumbangnya dua Yonko, Big Mom dan Kaido.
Selain itu, penunjukkan dua Yonko baru serta hilangnya sistem Shichibukai milik Angkatan Laut.
Begitu juga dengan terbentuknya Cross Guild yang memberikan bounty kepada anggota Angkatan Laut.
Namun, yang paling menarik perhatian Luffy adalah peristiwa yang terkait dengan Sabo dan Raja Arabasta, Cobra.
Kedua sosok itu dikenal memiliki hubungan erat dengan Luffy.
Sabo merupakan sahabat sejak kecilnya dan Nefertari Cobra merupakan ayah sahabatnya, Vivi.
Kabar tersebut pasti akan membuat Luffy terkejut.
Tapi, dengan segala peristiwa yang terjadi di dunia, Luffy akan tetap melanjutkan perjalanannya.
Saat dia hendak berpisah dengan Law dan Kid, ketiganya memilih arah yang berbeda.
Luffy ke tenggara, Law ke timur laut, dan Kid ke arah timur.
Sampai saat ini belum ada bocoran tentang ke mana kru Bajak Laut Topi Jerami akan berlabuh.
Namun, ada kemungkinan bahwa pulau tujuan mereka selanjutnya menyimpan Road Poneglyph yang terakhir.
Ada tiga pulau yang dianggap memungkinkan untuk menjadi persinggahan selanjutnya bagi Luffy dan krunya, yaitu Elbaf, Vira, dan Hachinosu.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL SPOILER ONE PIECE LAINNYA