3. Kurangnya kemampuan atau keahlian
Tentunya, tidak semua guru mempunyai banyak kemampuan atau keahlian. Bahkan, sebagian guru mungkin tak mempunyai keahlian yang diperlukan dalam menerapkan sejumlah perubahan. Karena itu, untuk menerapkan perubahan tersebut, guru harus belajar dalam menggunakan teknologi atau metode yang baru.
Dengan adanya contoh jawaban ini dapat dimanfaatkan sebagai panduan untuk para guru yang sedang kesulitan dalam menjawab pertanyaan di atas.
1. Komunikasi Terbuka
Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan teratur antar guru ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama dan bekerja menuju tujuan yang sama.
2. Berbagi Sumber Daya
Selain itu, jika berbagi sumber daya dan pengalaman antar guru juga bisa membantu untuk memperkaya penerapan strategi restitusi.
3. Pelatihan Bersama
Melakukan pelatihan bersama tentang strategi restitusi ternyata bisa membantu untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan guru.
4. Dukungan dan Umpan Balik
Guru harus berusaha untuk saling mendukung dan memberikan umpan balik yang konstruktif agar dappat meningkatkan efektivitas strategi restitusi di sekolah.
Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung.
[Jawaban 2:]
Selain contoh jawaban diatas, Anda juga bisa menggunakan referensi jawaban yang kedua ini, lebih singkat dan mudah dipahami.
Berikut ini beberapa tantangan paling sulit yang akan saya hadapi saat berusaha mencapai perubahan dalam kelas/satuan pendidikan:
1. Memetakan kebutuhan siswa
2. Menyiapkan bahan dan media pembelajaran karena waktu yang terbatas
3. Durasi waktu mengajar yang masih sering terlewat
4. Keterbatasan bahan dan media belajar. Menerapkan pendekatan pembelajaran untuk mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik khususnya dari segi pemahaman awal, membutuhkan media dan bahan ajar yang bervariasi.
5. Sulit mengatur waktu untuk berkolaborasi dengan rekan sejawat baik untuk simulasi pembelajaran hingga memperoleh umpan balik.
6. Mengubah pola pikir dan kebiasaan peserta didik
7. Sulit memotivasi peserta didik untuk menyampaikan pendapat secara terbuka
8. Sulit memanajemen waktu
9. Mengelola minat dan bakat peserta didik yang berbeda dalam pembelajaran.