
Bocoran Ending Solo Leveling yang Penuh Kontroversi Lengkap dengan Penjelasannya
- February 11, 2024
- comments
- Haibara
- Posted in AnimeJejepanganKanal KoreaWebtoon
Anime Solo Leveling sedang ramai menjadi perbincangan, tapi tahukah kalian kalau webtoon atau manhwa-nya sudah tamat?
Solo Leveling telah menamatkan webtoon setelah tiga tahun sejak perilisan pertama.
Dengan total chapter 179, ending Solo Leveling ini membuat para penggemar merasa campur aduk.
PERINGATAN! ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER DARI JALAN CERITA SOLO LEVELING.
Pada akhir cerita, Sung Jin Woo, sang karakter utama menghadapi pertempuran paling sulit.
Dengan banyaknya korban jiwa, Jin Woo berdiri seorang diri bersama dengan Shadow Army miliknya untuk melawan Antares.
Sung Jin Woo berhasil mengalahkan Monarch of Destruction tersebut, yang membuat para penggemar senang.
Namun, ada juga yang tidak puas dengan ending perjalanan Sung Jin Woo sebagai yang terkuat.
Ending Anti-Klimaks Sung Jin Woo vs Antares dalam Solo Leveling
Dengan menggunakan rune stone Kamish, Sung Jin Woo memanfaatkan Fearsome Roar Dragon agar memancing Antares ke sebuah pulau tak berpenghuni di Jepang.
Jauh dari banyak orang, terjadilah pertarungan Monarch vs Monarch, Shadow Army vs Pasukan Naga.
Jin Woo bisa menahan dirinya sendiri, tapi Antares dengan cepat memaksa Jin Woo agar terpojok dan membuatnya sebagai persembahan.
Antares mengaku akan menyelamatkan Korea dan menghilang apabila mereka berdua bekerja sama untuk menghancurkan Rulers.
Hanya saja, Jin Woo mengetahui kebohongan Antares tersebut dan tidak ragu untuk menghabisinya bila ada kesempatan.
Dengan cepat, Antares berubah menjadi seekor naga besar dan melanjutkan menyerang,
Karena belati Jin Woo tidak bisa menembus armor Antares, dia akhirnya menciptakan armor sendiri yang berasal dari kegelapan dan bayangan.
Itu merupakan sebuah momen simbolis untuk melihat Ashborn, ayah Jin Woo dan gambaran Jin Woo di masa lalu.
Dia kemudian melakukan serangan terakhir pada Antares menggunakan belati yang sama yang digunakan oleh sang ayah.
Jin Woo mengulur cukup waktu agar pasukan Rulers masuk.
Meskipun pertarungan Jin Woo dan Antares bisa dibilang sebagai salah satu artwork terbaik, kejayaan justru hilang karena Rulers tiba di momen terakhir.
Deus ex Machina membunuh Antares dengan sebuah pukulan kecil.
Momen ini seolah menjadikan usaha keras Jin Woo menjadi tidak berarti hingga menimbulkan kritik di kalangan penggemar.
Time Travel Tidak Menghasilkan Sebuah Penyelesaian
Ada alasan lain kenapa penggemar tidak puas dengan ending serial populer ini.
Pada akhirnya, Sung Jin Woo memutuskan untuk menggunakan The Cup of Reincarnation.
Meskipun Rulers berterima kasih padanya karena telah menyelamatkan umat manusia, Jin Woo tidak merasa puas.
Memang, Antares telah tiada, tapi masih ada beberapa Monarch yang tersisa.
Terlebih lagi, Jin Woo sudah banyak kehilangan orang-orang yang dia sayangi sepoerti sang ayah dan Adam.
Ditambah, trauma yang dimiliki oleh sang kakak semasa sekolah.
Meski tidak terlihat, kematian-kematian ini berdampak penting pada sang karakter utama.
Itu sebabnya, Jin Woo ingin mengembalikan waktu untuk menyelamatkan mereka semua.
The Cup of Reincarnation mengembalikan waktu, begitu juga dnegan Monarch yang sudah tewas, termasuk Antares.
Jin Woo mengurung dirinya sendiri dalam jeda dimensi bersama Shadow yang tersisa.
Ini juga berarti Shadow seperti Iron dan Greed tidak bisa bertarung bersama dirinya lagi.
Endingnya memperlihatkan Sung Jin Woo kembali ke masa sekolahnya.
Jin Woo mengalahkan semua Monarch dan Antares lagi, namun ending tidak menjelakan bagiamana prosesnya.
Ini dinilai sebagai hal yang mengecewakan dan tidak mengejutkan.
Rulers Takut dengan Kekuatan Sung Jin Woo
Dua tahun telah berlalu di dunia nyata, meski di jeda dimensi Sung Jin Woo sudah bertarung selama 27 tahun.
Jin Woo tidak hanya menyelamatkan umat manusia, dia juga bisa dibilang menyelamatkan Rulers.
Jika bukan karena dia, Rulers mungkin sudah terpojok lantaran Monarch terus bertambah kuat.
Jin Woo bahkan mengulang waktu dan membunuh para Monarch seorang diri demi kedamaian.
Tapi ternyata, Ruler punya pemikiran berbeda.
Sejak Norma Selner menjalin komunikasi dengan dunia lain, kemampuannya untuk melihat masa depan semakin akurat.
Para Rulers pun panik ketika mendengar dewa kematian akan kembali bersama pasukannya.
Mereka tahu tidak akan bisa mengalahklan Jin Woo, jadi mereka memberikan dua pilihan, pergi jauh dari Bumi atau disegel.
Ini membuat Rulers memiliki sifat yang tidak jauh beda dari Monarch yang coba memusnahkan Ashborn lantaran takut dengan kekuatannya yang besar.
Sung Jin Woo Pertanyakan Tujuan Hidupnya dalam Solo Leveling
Cup of Reincarnation tidak hanya mengembalikan waktu, tapi juga menghapus Jin Woo dari ingatan semua orang.
Tidak ada yang akan ingat pada pengorbanan yang dia buat untuk menyelamatkan dunia.
Semua teman dan rekan yang dimiliki Jin Woo tidak akan mengingat siapa dirinya.
Momen manis pahit juga terlihat ketika Jin Woo bertemu kembali dengan keluarganya secara singkat.
Selama Solo Leveling berjalan, Jin Woo selalu bertambah kuat lantaran dia punya tujuan.
Dia ingin melindungi semua orang.
Meski Jin Woo marah para Rulers, dia mulai mempertanyakan keberadaannya.
Setelah misi dan tujuannya selesai, lantas apa yang akan dia lakukan?
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL SOLO LEVELING LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO