
Bocoran Cerita dan Dialog Lengkap ONE PIECE 1056 Cross Guild: Shinobu Langsing Lagi, Luffy Pergi dari Wano Hingga Nasib Yamato
- August 4, 2022
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Fans sudah tidak sabar menunggu rilis resmi ONE PIECE 1056.
Artikel ini mengandung spoiler tentang cerita dan dialog lengkap ONE PIECE 1056.
Lantas, seperti apa dialognya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini:
Chapter 1056 ini berjudul “Cross Guild”
Di sampul, kita melihat Katakuri dan Oven yang hendak menyerang Ichiji, Nit, Yonji dan Reiju.
Chapter ini dimulai setelah perjamuan di Wano berakhir.

ONE PIECE 1056
Shinobu dan Raizou jadi langsing efek serangan Aramaki.
Akazaya meminta mereka untuk bertahan.
Mereka juga memikirkan perkataan sang Admiral yang menyebut bahwa Kaidou adalah sosok yang membuat Wano tidak diserang oleh musuh-musuhnya.
Kin’emon meminta maaf karena dia berada di Kuri bersama Tsuru saat semuanya terjadi.
Nekomamushi memintanya untuk tidak khawatir karena kerusakannya minimal berkat upaya Momonosuke.
Sang kucing kemudian bertanya bagaimana keadaan Tsuru.
Kin’emon mengungkapkan bahwa Tsuru menerima luka bakar parah di wajahnya tetapi hal itu tidak membahayakan nyawanya.
Sementara itu, Tsuru terlihat berbicara dengan Ochocho tentang kepergian Kin’emon.
Tsuru berkata bahwa Kinémon sudah pergi ke Ibu Kota Bunga.
Ia turut mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke sana bersama Kinémon.

ONE PIECE 1056
Kembali ke Kin’emon, ia terlihat tersipu malu sambil berkata bahwa Tsuru cantik seperti biasanya.
Menurut Inuarashi, perkataan itu terlalu manis bahkan untuk seekor anjing.
Neko yang mendengar hal itu langsung tertawa.
Kiku merasa perkataan itu sangat indah dan Raizou yang terbaring di tempat tidur mengatakan bahwa dia ingin menjadi populer.
BACA JUGA: Sosoknya Penuh Teka-teki, Muncul Teori One Piece Shanks Bisa Melihat ke Masa Depan, Ini Buktinya!
Scene berganti ke Carrot yang datang karena dipanggil oleh Inuarashi dan Nekomamushi.
Inu mengatakan padanya untuk menjadi pemimpin Mokomo Dukedom.
Awalnya, Carrot bereaksi dengan berkata “Pemimpin?! Yaay oke” seolah-olah dia tidak menganggapnya terlalu penting sampai dia menyadari apa yang mereka bicarakan.
Carrot akhirnya mengatakan bahwa dia merasa tidak bisa melakukannya.
Inu dan Neko mengatakan kepada Carrot bahwa mereka akan tinggal di Wano untuk melindungi Momo sebagai samurai dan Carrot adalah salah satu dari sedikit orang berbakat yang pergi ke luar Zou.
Jadi, Carrot seharusnya bisa melanjutkan era berikutnya.

ONE PIECE 1056
Carrot masih mengeluh sambil mengatakan bahwa ada orang yang lebih cocok jadi pemimpin ketimbang dirinya, tapi Shishilian muncul dan menyadarkan Carrot bahwa tugas mereka adalah melindungi negara.
Wanda mengatakan kepada Carrot bahwa dia akan mendukungnya, ditambah dia mewarisi wasiat Pedro.
Adegan berakhir dengan Nekomamushi mengatakan bahwa dia akan menitipkan Zou kepada mereka.
Panel berikutnya menampilkan Momonosuke, Hiyori dan Sukiyaki.
Sukiyaki membongkar jati dirinya, berkata bahwa dia adalah kakek mereka berdua.
Momo dan Hiyori lalu memeluknya.
Sukiyaki meminta maaf dan berterima kasih kepada mereka.
Momo merasa bersyukur ada kerabat sedarahnya yang masih hidup.
Sukiyaki juga membongkar identitasnya pada para anggota Akazaya.
Kawamatsu sudah curiga bahwa Sukiyaki bukan ahli pedang biasa karena mengenakan topeng Tengu padahal tidak ada festival.

ONE PIECE 1056
Sementara itu, Kiku juga mengaku sudah menduganya dari dulu.
Kin’emon masih mencerna kata-kata tersebut, tiba-tiba saja dia kaget begitu tahu bahwa orang tersebut adalah Sukiyaki.
Sukiyaki mengaku ada sesuatu yang ingin ia beritahu kepada mereka dan setelah itu ia ingin hidup damai tanpa ada penduduk Wano yang tahu identitas aslinya.
Adegan kemudian beralih ke kru Topi Jerami, di mana Franky terkejut bahwa Pluton benar-benar ada di Negeri Wano. Luffy kemudian mulai mengingat benda yang disebut Pluton itu.
Luffy: “Ah, benda yang cetak birunya dibakar Franky!”
Robin: Ya, senjata kuno yang menggunakan nama dewa “Pluton”. Apakah kau menginginkannya, Luffy?
Luffy: Aku tidak membutuhkannya!
Robin: Sudah kuduga kau akan berkata begitu, tapi mengapa Oden ingin melepaskannya?
Saat mereka berbicara tentang Pluton, Shinobu yang cantik muncul dengan Otama dan berkata bahwa wanita dewasa juga merupakan senjata terkuat.
Tama yang melakukan pose ninja memberi tahu Luffy bahwa dia telah menjadi murid Shinobu dan meminta Luffy untuk menjadikannya sebagai anggota Bajak Laut Topi Jerami saat mereka bertemu lagi dan menjadi lebih kuat.

ONE PIECE 1056
Nami berlari untuk memeluknya mengatakan bahwa dia sangat imut. Sementara Luffy setuju menjadikannya kru jika Tama bisa menggunakan Ninjutsu.
Saat Tama bahagia, terlihat Caribou yang mendengar soal Pluton dan menyebut jika dirinya harus memberi tahu “orang itu”.
Beberapa hari telah berlalu, orang-orang dari Ibu Kota Bunga terlihat bahagia.
Momo yang telah diangkat sebagai Shogun terlihat mengawasi kota.
BACA JUGA: Teori One Piece: Anak Kandung Rocks D Xebec Bukan Shanks Melainkan Buggy Si Badut!
Ia menyaksikan anak-anak berbicara dengan riangnya. Dia mulai berjalan dan setiap kali orang bertemu dengannya, mereka memanggilnya
“Shogun”.
Momo membuka pintu dengan senang dan mencoba memberi tahu Zoro untuk mengajarinya sedikit ilmu pedang tapi kemudian dia menyadari bahwa tidak ada seorang pun di ruangan itu.
Dia mulai berlari melewati kastil, memanggil nama kru Topi Jerami termasuk Yamato tetapi tidak ada yang menjawabnya.
Dia akhirnya menemukan Hiyori yang bersama Toko bermain shamisen.
Momo bertanya padanya tentang Luffy dan yang lainnya tetapi dia menjawab mereka sudah pergi.
Momo terkejut karena mereka tidak mengatakan apa-apa padanya dan Kin’emon muncul untuk berbicara tentang topik yang sama.

ONE PIECE 1056
Akazaya lainnya sempat bertemu Luffy dan kawan-kawan, tapi mereka tidak berpamitan dengan Kin’emon dan Momonosuke.
Luffy, Kid dan Law terlihat di pelabuhan Tokage. Law menyuruh Luffy untuk menunda kepergiannya dari Wano, tetapi Luffy bersikeras bahwa mereka harus pergi hari ini.
Kid tak mau berdebat dan menyetujui keinginan Luffy. Mereka memutuskan untuk memilih rute yang berbeda dari log pose yang sudah diperbaiki.
Ada yang pergi ke “Timur Laut”, “Timur” dan “Tenggara”.
Kid dan Luffy: Aku yang tengah (timur)!
Law: Timur Laut
Kid dan Luffy memilih yang tengah sambil berpikir bahwa itu rute tercepat, tetapi sebenarnya “Timur Laut” yang seharusnya mereka ambil. Law kemudian mengolok-olok mereka.
Karena memutuskan untuk mengambil arah yang berbeda, Kid dan Luffy melakukan undian untuk melihat mana yang pergi ke timur.
Kid akhirnya menang. Namun, Luffy tak mau menerima kekalahan tersebut. Ia menyebut Kid yang kalah karena bukan dirinya yang diangkat sebagai “Yonkou”. Olokan Luffy membuat Kid sedikit marah, tetapi kemudian dia mengatakan bahwa hal yang paling tidak ia terima adalah pengangkatan Buggy sebagai Yonko.
Terlihat sosok Buggy, Crocodile dan Mihawk di koran dan logo “Cross Guild”.
Luffy terkejut melihat itu dan bertanya mengapa Crocodile dan Mihawk terlihat seperti bawahan Buggy. Zoro yang melihat koran tersebut juga tidak percaya, khususnya untuk sosok Mihawk.
Law mengatakan bahwa jika Buggy mampu membuat kedua orang itu mematuhinya, maka pantas jika sang badut diangkat menjadi Yonko, tapi Luffy masih menganggap Buggy sebagai orang idiot.

Mihawk Buggy dan Crocodile One Piece
Kid memberikan beberapa informasi tentang Guild Cross. Sepertinya mereka memberikan bounty untuk Angkatan Laut. Hal ini membuat Angkatan Laut ketakutan karena warga sipil sekarang bisa saja membunuh mereka.
Law memberi Kid salinan Road Poneglyph dan berkata bahwa ia berhak memilikinya. Killer merasa pertempuran memperebutkan One Piece harus ditangani secara serius. Kid kemudian menyebut pria dengan luka bakar kepada Killer. Ia meminta pendapat Killer apakah mereka harus mencari pria tersebut,
Luffy penasaran tentang sosok tersebut (Robin dan Law membuat ekspresi menarik yang bisa menjadi indikasi bahwa mereka tahu siapa yang Kid bicarakan atau bahwa mereka hanya mendengar percakapan tanpa mengetahui apa-apa) tetapi Kid tidak mau membeberkan orang yang dimaksud.
Chapter ini berakhir dengan Momo berteriak apakah Yamato telah pergi juga. Namun, Yamato berada di atap dan berteriak kepada Momo bahwa sudah waktunya untuk pergi dengan Luffy dan bahwa inilah saatnya untuk hidup seperti Kouzuki Oden.