Kid dan Luffy memilih yang tengah sambil berpikir bahwa itu rute tercepat, tetapi sebenarnya “Timur Laut” yang seharusnya mereka ambil. Law kemudian mengolok-olok mereka.
Karena memutuskan untuk mengambil arah yang berbeda, Kid dan Luffy melakukan undian untuk melihat mana yang pergi ke timur.
Kid akhirnya menang. Namun, Luffy tak mau menerima kekalahan tersebut. Ia menyebut Kid yang kalah karena bukan dirinya yang diangkat sebagai “Yonkou”. Olokan Luffy membuat Kid sedikit marah, tetapi kemudian dia mengatakan bahwa hal yang paling tidak ia terima adalah pengangkatan Buggy sebagai Yonko.
Terlihat sosok Buggy, Crocodile dan Mihawk di koran dan logo “Cross Guild”.
Luffy terkejut melihat itu dan bertanya mengapa Crocodile dan Mihawk terlihat seperti bawahan Buggy. Zoro yang melihat koran tersebut juga tidak percaya, khususnya untuk sosok Mihawk.
Law mengatakan bahwa jika Buggy mampu membuat kedua orang itu mematuhinya, maka pantas jika sang badut diangkat menjadi Yonko, tapi Luffy masih menganggap Buggy sebagai orang idiot.
Mihawk Buggy dan Crocodile One Piece
Kid memberikan beberapa informasi tentang Guild Cross. Sepertinya mereka memberikan bounty untuk Angkatan Laut. Hal ini membuat Angkatan Laut ketakutan karena warga sipil sekarang bisa saja membunuh mereka.
Law memberi Kid salinan Road Poneglyph dan berkata bahwa ia berhak memilikinya. Killer merasa pertempuran memperebutkan One Piece harus ditangani secara serius. Kid kemudian menyebut pria dengan luka bakar kepada Killer. Ia meminta pendapat Killer apakah mereka harus mencari pria tersebut,
Luffy penasaran tentang sosok tersebut (Robin dan Law membuat ekspresi menarik yang bisa menjadi indikasi bahwa mereka tahu siapa yang Kid bicarakan atau bahwa mereka hanya mendengar percakapan tanpa mengetahui apa-apa) tetapi Kid tidak mau membeberkan orang yang dimaksud.
Chapter ini berakhir dengan Momo berteriak apakah Yamato telah pergi juga. Namun, Yamato berada di atap dan berteriak kepada Momo bahwa sudah waktunya untuk pergi dengan Luffy dan bahwa inilah saatnya untuk hidup seperti Kouzuki Oden.