
Buratsuta memperkenalkan struktur seleksi yang brutal di mana 299 pemain akan tereliminasi di babak pertama.
Formatnya sangat berbeda dari yang digunakan di pertandingan sebelumnya.
Dua pemain dipilih untuk menjadi ‘burung’, sementara 11 pemain lainnya “dikurung” untuk melindungi burung-burung agar tidak mencuri bola.
Burung-burung harus mencuri bola dalam waktu 136 detik.
Jika berhasil, mereka akan lolos ke babak Buratsuta berikutnya.
Jika gagal, mereka akan tetap berada di dalam sangkar sampai mendapat kesempatan lagi.
Dari semua pasangan tersebut, hanya tiga yang masing-masing dapat keluar dari sangkar dan akan melaju ke babak kedua.