![Sae Itoshi Manga Blue Lock Chapter 307]({"large":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-1024x575.jpg","width":1024,"filesize":134550},"full":{"0":"2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307.jpg","1":1200,"2":674,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307.jpg"}})
Blue Lock Chapter 307: Tatapan Sae Itoshi pada Bunny Iglesias Bongkar Luka Lama karena Leonardo Luna?
Selain itu, Sae dan Iglesias mungkin pernah menjadi rival, terlibat dalam persaingan yang kompetitif.
Jika Sae kalah saat-saat kritis dari Iglesias saat berada di Spanyol, itu akan semakin menjelaskan rasa frustrasinya, terutama jika kekalahan itu adalah paku terakhir di peti mati impiannya.
Julukan “Cocky Chicken” mungkin adalah sesuatu yang pernah dipanggil Sae oleh Iglesias, yang menunjukkan bahwa Iglesias mungkin secara tidak sengaja mengejek Sae karena rasa percaya dirinya yang goyah saat itu.
Gabungkan hal itu dengan potensi Iglesias untuk memiliki hubungan dengan Luna, baik secara darah maupun berdasarkan tema, dan tatapan tajam Sae menjadi dapat dimengerti.
Itu bukan tentang persaingan saat ini. Itu tentang semua hal yang tidak dapat dihindari Sae.
Anehnya, Sae tidak tampak kalah—dia tampak bersemangat.
Ini mungkin menunjukkan bahwa Iglesias bukanlah sumber trauma dan lebih merupakan batu loncatan.
Mengalahkannya mungkin akan menyalakan kembali sifat kompetitif Sae dan membuatnya menghadapi masa lalunya secara langsung.
Jika demikian, Bunny Iglesias bukanlah musuh Sae—melainkan ujian yang harus dilalui Sae sebelum dia akhirnya dapat menghadapi Luna.
Pikiran terakhir Blue Lock Chapter 307
Tatapan tajam Sae Itoshi pada Bunny Iglesias di Blue Lock Chapter 307 menunjukkan bahwa Sae merasakan sakit karena sesuatu selain persaingan.
Meskipun Iglesias mungkin tidak menghancurkan impian Sae, ia mungkin sangat mirip dengan Leonardo Luna, sang penyerang yang melakukannya.
Penampilan Iglesias dan perasaan emosional yang ditimbulkannya terhadap Sae mungkin mengungkapkan kebenciannya yang masih ada berdasarkan kegagalan Sae sebelumnya, potensi rasisme, dan perasaan terisolasi di Spanyol.
Sekarang, alih-alih menghancurkan Sae, Iglesias dapat menjadi pemain utama yang menyalakan kembali semangat kompetitifnya.
CEK BERITA LAIN DI GOOGLE NEWS
https://www.tiktok.com/@sorenamoo/video/7511309397059030280
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-170x95.jpg","width":170,"filesize":8612},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-270x152.jpg","width":270,"filesize":19033},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-475x267.jpg","width":475,"filesize":49634}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-170x95.webp","width":170,"filesize":7238},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-270x152.webp","width":270,"filesize":15352},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-475x267.webp","width":475,"filesize":33368}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-48-170x95.jpg","width":170,"filesize":8614},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-48-270x152.jpg","width":270,"filesize":19143},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-48-475x267.jpg","width":475,"filesize":51504}})