Blue Lock Chapter 330 Winner Contender Spoilers dan Raw Scans: Generasi Emas Prancis Menyerang Lebih Dulu

December 28, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Pertandingan yang sangat dinantikan di Piala Dunia U20 akhirnya dimulai saat Blue Lock Chapter 330 dibuka dengan pertunjukan kembang api dalam pertandingan Jepang melawan Prancis.

Para penggemar di seluruh dunia siap untuk pertarungan antara skuad neo-egois Isagi dan tim muda juara dunia bertahan, dan babak terbaru ini telah menyiapkan apa yang mungkin menjadi salah satu pertandingan paling intens di turnamen ini.

Sejak awal, Blue Lock Chapter 330 menampilkan Prancis yang tampil kuat dengan Charles Chevalier mencetak gol menakjubkan hanya beberapa detik setelah kick-off.

Kedua tim menurunkan pemain terbaik mereka saat ini, Jepang menggunakan formasi yang sama seperti saat mengalahkan Nigeria 4-0, sementara Prancis menggunakan “Generasi Emas Hebat” mereka yang dipimpin oleh Julian Loki, sang pemain muda berbakat.

Pertempuran Dimulai: Jepang vs. Prancis

Di awal bab, babak ketiga Piala Dunia U-20 dimulai.

Para komentator membicarakan bagaimana Prancis menjadi favorit untuk memenangkan semuanya, dan mereka sudah memiliki Piala Dunia (senior).

Tim U-20 akan menjadi tim nomor satu di dunia selama sepuluh tahun ke depan.

Jepang tampil dengan seragam tandang putih mereka untuk pertama kalinya.

Setelah mengalahkan Nigeria, penampilan Jepang telah menjadikan mereka salah satu tim yang dibicarakan semua orang di dunia.

Isagi Yoichi dianggap sebagai pemimpin masa depan generasi pemain Jepang ini, tetapi sekarang dia harus menghadapi tantangan terbesarnya.

Formasi dan Strategi

Blue Lock chapter 330 menunjukkan bagaimana Jepang menggunakan formasi 3-5-2, di mana Gagamaru berada di gawang, dan Aryu, Aiku, dan Niko semuanya berada di lini pertahanan.

Di tengah lapangan, Chigiri dan Hiori bermain di sisi luar, sementara Karasu dan Tabito bermain di tengah.

Terakhir, penyerang terdiri dari Rin Itoshi dan Isagi, dengan Bachira berperan sebagai opsi.

Sementara itu, Prancis menggunakan formasi 4-5-1 dengan Hugo bermain sebagai point guard di depan Shidou dan Charles, dan Julian Loki berada di depan sebagai penyerang tunggal. Susunan taktik ini langsung berhasil.

Reuni Loki dan Isagi di Blue Lock chapter 330

Sebelum pertandingan, Loki tersenyum pada Isagi dan menyebutnya “egois” karena sudah lama mereka tidak bertemu.

Isagi menanggapi dengan santai dan memberi Loki rasa hormat sebagai sesama pemain dari Prancis.

Kemudian ada Charles Chevalier dan Bachira, di mana Charles mengolok-olok Bachira karena Shidou duduk di bangku cadangan lagi.

Percakapan sebelum pertandingan menunjukkan kepribadian yang kontras.

Rin menyuruh Charles untuk bersiap menghadapi kekalahan, tetapi Charles membalas dengan bercanda.

Dalam contoh-contoh ini, Blue Lock chapter 330 meletakkan dasar perang psikologis yang akan terjadi antara kedua tim selama pertandingan ini.

Serangan Kilat Prancis di Blue Lock chapter 330

Loki memulai pertandingan, dan sebelum ada yang menyadarinya, semua pemain Prancis melakukan serangan balik cepat ke kotak penalti Jepang. Mereka tampak seperti sedang melakukan koreografi saat menyerang bersama.

Sementara itu, Hugo melakukan dribel yang luar biasa dan melewati Isagi dan Rin sebelum salah satu dari mereka dapat bereaksi.

Ketika Isagi melihat apa yang dilakukan Hugo, dia menyuruh rekan setimnya untuk menutup umpan; namun, Byou menyadari bahwa tidak mungkin untuk menutup semua orang karena terlalu banyak penyerang.

Tendangan Gremlin

Blue Lock Chapter 330 mencapai klimaksnya saat Hugo mengirimkan umpan terobosan yang kuat ke arah area penalti.

Tiga pemain belakang Jepang (Aiku, Niko, dan Aryu) semuanya menunggu, mengira bola akan menuju Loki.

Aiku mengira dia tahu ke mana anak itu akan berlari, dan terlalu percaya diri dengan berasumsi bahwa pemain Prancis lainnya hanya tipuan.

Aiku juga mengira dia tahu di mana Charles berada, tetapi kemudian melihat bahwa Charles berada di belakang Loki, berlari melintasi lapangan untuk merebut bola dari Aiku.

Aiku terlambat menyadari bahwa Prancis sebenarnya telah menggunakan Loki untuk mengecohnya, dan Charles datang dari jauh di luar garis pandang Aiku.

Charles melepaskan “Tendangan Gremlin” andalannya, mengenai sudut atas dengan presisi dan menemukan sudut paling atas seolah-olah dia sudah melakukannya sepanjang hari.

Prancis kini unggul 1-0 atas Jepang, hanya tiga menit setelah pertandingan dimulai. Pertahanan Jepang runtuh tepat setelah gol pembuka.

Blue Lock chapter 330 berakhir dengan Jepang tertinggal di awal pertandingan, memaksa mereka untuk merespons di bawah tekanan yang sangat besar.

Pemenang pertandingan ini nantinya akan berada dalam posisi yang jauh lebih kuat untuk lolos ke Final, sehingga tekanan tersebut akan mendorong mereka maju. Prancis juga telah menunjukkan dengan jelas mengapa mereka menjadi kandidat utama juara tahun ini.

BERITA BLUE LOCK YANG LAIN

CEK BERITA LAIN DI GOOGLE NEWS

FOLLOW TIKTOK SORENAMOO

https://www.tiktok.com/@sorenamoo/video/7511309397059030280