
Blue Lock chapter 330 menunjukkan bagaimana Jepang menggunakan formasi 3-5-2, di mana Gagamaru berada di gawang, dan Aryu, Aiku, dan Niko semuanya berada di lini pertahanan.
Di tengah lapangan, Chigiri dan Hiori bermain di sisi luar, sementara Karasu dan Tabito bermain di tengah.
Terakhir, penyerang terdiri dari Rin Itoshi dan Isagi, dengan Bachira berperan sebagai opsi.
Sementara itu, Prancis menggunakan formasi 4-5-1 dengan Hugo bermain sebagai point guard di depan Shidou dan Charles, dan Julian Loki berada di depan sebagai penyerang tunggal. Susunan taktik ini langsung berhasil.

Sebelum pertandingan, Loki tersenyum pada Isagi dan menyebutnya “egois” karena sudah lama mereka tidak bertemu.
Isagi menanggapi dengan santai dan memberi Loki rasa hormat sebagai sesama pemain dari Prancis.
Kemudian ada Charles Chevalier dan Bachira, di mana Charles mengolok-olok Bachira karena Shidou duduk di bangku cadangan lagi.
Percakapan sebelum pertandingan menunjukkan kepribadian yang kontras.
Rin menyuruh Charles untuk bersiap menghadapi kekalahan, tetapi Charles membalas dengan bercanda.
Dalam contoh-contoh ini, Blue Lock chapter 330 meletakkan dasar perang psikologis yang akan terjadi antara kedua tim selama pertandingan ini.