Karasu and Aiku Raw Manga Blue Lock Chapter 314

Raw Blue Lock 314 Soroti Kecerdasan Oliver Aiku: Sang Nucleus di Lini Pertahanan Jepang

August 4, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Raw Blue Lock Chapter 314 yang berjudul “Nucleus” menempatkan Oliver Aiku sebagai pusat gravitasi pertandingan melawan Nigeria.

Sosok bek tangguh ini bukan hanya menjadi benteng terakhir pertahanan Blue Lock, tetapi juga pemikir utama yang memandu irama permainan tim.

Dalam chapter ini, Aiku tampil sebagai otak strategi Blue Lock.

Ia membaca pola serangan Nigeria dengan presisi tinggi, menganalisis pergerakan lawan, dan memberi arahan defensif yang mengubah arah permainan.

Kecerdasannya bukan cuma soal posisi, tapi juga soal momentum—kapan harus bertahan, dan kapan harus membalikkan keadaan.

Sebagai mantan kapten U-20 Jepang sebelum direkrut ke Blue Lock, Aiku dikenal sebagai pemain dengan kemampuan membaca situasi yang nyaris seperti radar hidup.

Tak hanya unggul secara fisik, ia juga dikenal dengan kecermatan dalam duel satu lawan satu dan disiplin posisi. Julukan “Tembok Taktis” pun melekat padanya di komunitas penggemar.

Chapter ini semakin menegaskan perannya sebagai “nucleus” atau inti dari pertahanan tim.

Ketika Nigeria melancarkan serangan balik mematikan lewat Onazi dan Oboabona, Aiku tak panik.

Ia tetap tenang di tengah kekacauan, menunjukkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang berpikir lebih cepat dari yang lain.

Menariknya, Aiku juga termasuk sedikit pemain di Blue Lock yang mampu menyatukan dua kutub berbeda: ego individu dan harmoni tim.

Ketika pemain lain bersaing sengit demi posisi utama, Aiku justru memainkan peran yang menjaga kestabilan taktis tim secara keseluruhan.

Blue Lock Chapter 314 hanya terdiri dari 10 halaman karena masalah kesehatan mangaka, tetapi kualitas ceritanya tetap solid.

Ketegangan dan dinamika yang terbangun menunjukkan bahwa pertandingan belum selesai.

Minggu depan manga ini akan libur, dan cerita akan berlanjut ke Blue Lock Chapter 315 berjudul “Robbery Arc”, yang diprediksi akan mengangkat konflik dominasi antar pemain, khususnya perebutan posisi inti dalam tim Jepang.