Uryu Ishida dan ayahnya awalnya dikenal sebagai keturunan terakhir dari Quincy yang masih ada tersisa di dunia Bleach.
Selain mereka, sebenarnya ibu Uryu juga merupakan seorang Quincy, bahkan faktanya, dia juga mengenal baik Masaki Kurosaki, ibu Ichigo.
Dalam flashback masa lalu Isshin dan Masaki, terlihat juga ibu Uryu yang pada saat itu masih bekerja sebagai pelayan keluarga Ishida.
Dia adalah Kanae Katagiri, meski seorang Quincy, dia tidak berdarah murni, yang mana membuatnya menjadi seorang maid sekaligus pelindung ayah Uryu, Ryuken Ishida.
Karena garis keturunan Quincy yang tidak murni, Kanae dilihat sebagai anggota Quincy yang lebih rendah daripada keluarga Ishida.
Ketika Ryuken memilkirkan perasaan Masaki yang dipaksa untuk menikahinya, Kanae menghiburnya dengan mengatakan kalau masternya itu adalah orang yang baik, bahkan hingga memprioritaskan kebahagiaan Masaki diatas status mereka.
Ini menunjukkan pada saat itu, Kanae telah memiliki perasaan kepada Ryuken, tetapi dia memendamnya karena statusnya yang lebih rendah.
Ketika Masaki diselamatkan oleh Isshin dengan mengorbankan kekuatan Shinigami-nya, Ryuken langsung meninggalkan mereka.
Setelah itu dia berkata kepada Kanae kalau dirinya tidak pantas untuk menjadi penerus untuk melindungi Quincy.
Melihat Ryuken yang sedih, Kanae berkata kalau hal tersebut sangat melukai hatinya.
Kanae juga mengatakan kalau dia melindungi Ryuken bukan karena status ataupun tugas nya, melainkan karena memang dia sendiri yang ingin melakukan hal tersebut.
Setelah inilah mereka mulai semakin dekat, bukan hanya sebagai pelayan dan masternya, tetapi juga dalam hubungan romansa.
Akhir Tragis Kanae Katagiri
Dengan berakhirnya seluruh kejadian di masa lalu tersebut, akhirnya mereka berdua pun menikah dan diberi seorang anak, yaitu Uryu Ishida.
Tragisnya, 9 tahun sebelum masa Bleach sekarang, Katagiri kehilangan kesadarannya hingga akhirnya meninggal 3 bulan kemudian karena alasan yang tidak diketahui.
Saat itu mereka tidak tahu kalau Yhwach menggunakan Auswählen dan mengambil seluruh kekuatan dari Quincy yang tidak berdarah murni.
Dengan menggabungkan seluruh kekuatan mereka dan menjadikannya kekuatannya sendiri, Yhwach pun menjadi sangat kuat.
Setelah kematian Kanae, karena rasa cintanya kepada sang istri, Ryuken melakukan otopsi untuk mencari tahu penyebab kematian Kanae.
Dia menemukan gumpalan darah perak yang terbentuk di jantungnya yang mana berasal dari Auswählen.
Setelah itu, Ryuken membuat ujung panah dari gumpalan darah perak tersebut dan berharap suatu saat nanti, itu dapat digunakan untuk membunuh Yhwach.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo