Aura Michibane adalah seorang wanita yang sangat cantik dengan rambut hitam sebahu, namun lebih panjang di sisi kirinya.
Dia mengenakan setelan pakaian bisnis hitam dengan syal putih di lehernya, dan pin emas berbentuk X di dadanya.
Karena cara asuhnya, Aura memiliki pandangan yang agak berbeda terhadap dunia.
Aura digambarkan sebagai sosok yang tenang dan sangat hati-hati.
Awalnya tidak diragukan lagi bahwa dia sangat setia kepada Tokinada.
Tetapi setelah Aura memandang Hikone Ubuginu sebagai anaknya, dia mengembangkan sikap keibuan terhadapnya dan rela mengorbankan diri demi Hikone.
Aura Michibane merupakan seorang Fullbringer.
Setelah dikunci ke dalam kamar oleh ayahnya, rasa lapar yang dia rasakan membuat kekuatannya bangkit.
Kekuatannya menjadi sangat luar biasa karena dia tidak terikat oleh apa pun.
Aura memimpin kultus yang diberi nama Xcution di dunia nyata.
Karena dia merupakan seorang Fullbringer, Aura menjadi salah satu orang yang memiliki bagian dari Raja Roh.
Dia adalah inang dari Saketsu atau Rantai Takdir.
Shuhei Hisagi mengatakan bahwa dia bukan tandingan Aura.
Aura bahkan mampu bertahan hidup dan memasang kembali kepalanya setelah dipenggal.
Dia dapat memunculkan keajaiban, menyembuhkan dan menjadi tidak bisa disentuh oleh mantra Kido dan Zanpakuto.
Kekuatan dan kemampunnya dikatakan sebanding dengan Aizen sebelum seluruh Hogyoku bergabung).
Aura dapat memaksa Kisuke Urahara untuk menggunakan Benihime dan bisa melenyapkan Hado #91.
Dia kemudian menciptakan serangan yang cukup kuat untuk menghentikan Hado #99 milik Kisuke lalu menculiknya.
Bahkan ada teori yang mengatakan Aura Michibane juga lebih kuat dari Tokinada Tsunayashiro.