![Kenpachi Unohana - Bleach]({"full":{"0":"2022\/12\/Kenpachi-Unohana.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2022\/12\/Kenpachi-Unohana.jpg"}})
Bleach: Mengulik Alasan Pertempuran Maut Antara Kenpachi Unohana dan Zaraki, Benarkah Hanya untuk Kepuasan Kapten Unohana Semata?
Di Episode 9 Bleach yang baru saja tayang ditampilkan salah satu pertarungan maut antara Kenpachi Unohana dan Zaraki.
Disebutkan bahwa ada alasan tersembunyi di balik pertempuran yang mengubah jalannya pertempuran melawan para Quincy tersebut.
Lalu, apa sebenarnya alasan keduanya bertarung?
Apakah hanya sebagai alasan Kenpachi Unohana merampungkan pertempurannya di masa lalu?
Unohana secara brutal menyerang Kenpachi hingga hampir tewas dan membawanya atau menyembukannya kembali.
Hal tersebut dilakukan karena Kapten Unohana percaya bahwa hal tersebut akan membuat Zaraki lebih kuat.
Sebab, setiap kali Zaraki menghadapi pengalaman mendekati kematian, segel yang dia tempatkan pada dirinya sendiri akan dipatahkan secara paksa.
Hal tersebut akan membuat tubuh dan pikiran Zaraki membuka seluruh potensinya.
Saat itulah peran Kenpachi Unoahan diperlukan, yaitu untuk mengajari Zaraki mengenalikan kekuatannya.
Mengingat tidak banyak Shinigami yang bisa bertahan melawan Zaraki saat pertarungan satu lawan satu.
Kenpachi Unohana mengatakan bahwa ketika dia pertama kali melawan Zaraki (saat masih kecil dan hampir menyamainya), dia berhasil memberinya bekas luka.
Kenpachi takut bahwa dia tidak akan memiliki siapa pun untuk bertarung secara seimbang melawannya.
Sehingga dia secara tidak sadar mulai menempatkan pembatas pada kekuatannya sendiri agar dia dapat menikmati pertarungannya.
Dia mengatakan hal itu saat menjelaskan menjelaskan arti lonceng di rambutnya.
Kenpachi Unohana menyadari hal ini dan melawan Zaraki untuk membawanya ke ambang kematian.
Kemudian, Kapten Unohana menyembuhkannya beberapa kali untuk mematahkan pembatasnya agar potensi Zaraki yang sebenarnya muncul.
Unohana sering membunuh menghidupkan kembali orang untuk melawan mereka sekali lagi.
Tetapi, Kenpachi Zaraki lebih memilih menurunkan tingkat kekuatannya sebesar kekuatan lawannya agar bisa menikmati pertarungan.
Wakil Kapten Yachiru adalah bentuk “fisik” dari Zanpakuto-nya yang terwujud dari kurangnya koneksi antara keduanya.
Lalu, Unohana mengajari Zaraki cara mengendalikan Reiatsu dan berbicara dengan Zanpakuto-nya.
Pada dasarnya, Unohana hanya mengajarkan padanya cara mengendalikan kekuatan di dalam diri Zaraki sendiri.
Kenpachi Unohana menggunakan takti pertarungan berkepanjangan agar bisa membuka potensi Zaraki dan memberinya senjata yang sangat kuat.
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":2728},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":4976},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":9866}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-170x95.jpg","width":170,"filesize":8367},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-270x152.jpg","width":270,"filesize":17367},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-475x267.jpg","width":475,"filesize":38831}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-170x95.webp","width":170,"filesize":7816},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-270x152.webp","width":270,"filesize":18018},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-475x267.webp","width":475,"filesize":48128}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-170x95.webp","width":170,"filesize":6472},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-270x152.webp","width":270,"filesize":13792},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-475x267.webp","width":475,"filesize":34630}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":2728},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":4976},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":9866},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-878x494.webp","width":878,"filesize":19922}})