Jika serangan kita tidak mengenai warna yang sama pada lawan, maka serangan itu tidak akan menimbulkan luka.
Demikian juga, semakin besar risiko untuk diri sendiri, semakin besar kerusakannya.
Jadi jika kita mengatakan “Putih” saat kita memakai pakaian putih, maka serangan tersebut akan menimbulkan luka yang besar.
Jadi dia memakainya untuk memberikan keuntungan baginya.
Sangat jarang dia menghadapi lawan dengan banyak warna pink, dan pola bunga.
Berarti jika lawan memilih warna pink, maka serangan tersebut akan hilang jika mengenai pola bunganya.
Dengan begitu, dia dapat mengulur waktu sambil memikirkan cara untuk memilih warna yang tepat untuk mengalahkan lawannya.
Selain itu, teori lain beranggapan bahwa kimono pink milik Shunsui ada hubungannya dengan Shutara.
Mengingat Shunsui sendiri yang mengatakan bahwa kimono tersebut dibuat oleh Senjumaru Shutara.