Tak perlu dikatakan lagi, bilah yang terbentuk dari darah ini mengandung efek Bankai. Ini berarti siapa pun yang dipotong olehnya juga akan menyerah pada kekuatan Minazuki.
Sesuai dengan namanya, Minazuki awalnya tampak sebagai makhluk yang lembut dan tidak mementingkan diri sendiri, hanya ingin menyembuhkan rasa sakit dan luka yang mempengaruhi korban malang yang berdiri di hadapannya. Tiba dan segera pergi, dibutuhkan rasa sakit dari semua korban yang menangis dalam belas kasihan tanpa mencari pembalasan apa pun.
Namun, ini semua adalah ilusi, kebohongan menjijikkan yang mengolok-olok konsep hidup damai dan welas asih. Bankai-nya melemparkan kembali semua penderitaan ke dunia, benar-benar tanpa belas kasihan, dan malah terhibur menyaksikan rasa sakit yang telah diambilnya. Dengannya, wabah dan rasa sakit kembali mempengaruhi tatanan alam kehidupan itu sendiri dengan cara yang keji.
Di Bleach, Retsu atau Yachiru menyebutkan bahwa itu kebalikan dari Shikai-nya. Shikai berusaha untuk menyembuhkan dan menenangkan semua jenis luka, sementara Bankai membuka kembali luka yang tersegel itu, baik fisik maupun mental, pada siapa pun yang terkena darah Minazuki.