Salah satu hal yang paling memecah belah dalam fandom Bleach adalah sesuatu yang terus menjadi titik pertikaian dan perdebatan, meskipun kebenaran yang tak terbantahkan terbukti dalam serial tersebut.
Perpecahan yang dimaksud bersinggungan dengan hubungan platonis Ichigo dan Rukia Bleach.
Penganut aliran IchiRuki Bleach ini menganggap hubungan keduanya merupakan kapal nyata seri atas hasil kanonik.
Walau pada akhirnya Ichigo menikah dan bahkan memiliki anak dengan Orihime setelah peristiwa Arc Thousand Year Blood War.
Rukia, di sisi lain, menempuh jalur persahabatan ke romansa dengan teman masa kecilnya, Renji Abarai. Keduanya kemudian juga memiliki seorang anak.
Hubungan Ichigo dan Rukia jelas merupakan bagian integral dari alur cerita Bleach, serta perkembangan kedua karakter tersebut.
Namun, alasannya jauh lebih kompleks daripada premis dari semacam hasil romantis untuk mereka berdua. Inilah run-down persahabatan takdir Ichigo Kurosaki dan Rukia Kuchiki.
Hujan
Judul berulang dalam narasi Bleach untuk berbagai chater, konsep “Kematian dan Stroberi” sebagai pengantar serial ini, termasuk hal penting karena memusatkan hubungan antara Ichigo dan Rukia.
Hal itu mengacu pada “takdir” dari pertemuan tersebut serta signifikansinya.