Bleach: Thousand-Year Blood War 2022 adalah alur cerita terakhir untuk anime Bleach, menjadi reboot visual dari serial sambil mendorong cerita ke wilayah liar yang belum dijelajahi.
Arc terakhir Bleach menghadirkan kembali banyak wajah lama sekaligus memperkenalkan banyak penjahat baru, yang semuanya berasal dari Wandenreich atau kerajaan Quincy. Sternritter atau Quincy elit.
Para musuh di Bleach ini menggunakan senjata yang bahkan tidak bisa dibayangkan oleh Uryu Ishida.
Selama bertahun-tahun, Uryu menjadi tokoh utama suku Quincy di serial Bleach dan dengan bangga menyatakan bahwa sukunya menggunakan busur dan anak panah alih-alih zanpakuto untuk melawan Hollow. Ayahnya Ryuken dan kakeknya Soken mengikuti tren itu, tetapi Sternritter menggunakan lebih dari sekadar busur.
Mereka juga memiliki medali pencuri bankai dan bahkan pedang, bertingkah lebih seperti Soul Reaper daripada yang pernah dilakukan Uryu, membuktikan bahwa suku Quincy bukanlah seperti yang dipikirkan Uryu.
Mengapa Wandenreich Bertentangan dengan Pemahaman Uryu tentang Quincy
Pada awalnya, penggunaan pedang oleh Wandenreich tampak seperti retcon mengingat apa yang pernah dikatakan Uryu tentang persenjataan Quincy. Semua Ishida menggunakan busur, dan Uryū bersikeras menyatakan bahwa Quincy menggunakan senjata itu secara eksklusif di masa lalu, hanya beberapa Sternritter dan bahkan Raja Yhwach sendiri yang menggunakan pedang dalam pertempuran.
Pedang itu bukan zanpakuto tapi pedang roh biasa yang memotong musuh, jadi tidak ada Quincy shikai atau bankai selain bankai yang dicuri dengan medalinya. Sebaliknya, karakter seperti Bambietta Basterbine dan Quilge Opie yang kejam menggunakan pedang sebagai senjata cadangan jika busur atau kekuatan lainnya tidak dapat menghabisi musuh. Alasan semua ini praktis: Quincy tidak bisa menahan diri.
Quincy menghadapi perang genosida berabad-abad yang lalu dan yang selamat melarikan diri ke kerajaan tersembunyi mereka, Wandenreich. Mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan balas dendam dan mereka tahu bahwa perang berikutnya, baik menang atau kalah, akan menjadi yang terakhir.
Jadi, Yhwach dan Sternritternya memastikan untuk menggunakan setiap keuntungan yang ada karena jika mereka bertahan dan kalah, mereka tidak akan mendapat kesempatan lagi. Dengan demikian, Quincy menginovasi senjata dan trik baru, mulai dari medali pencuri bankai dan kekayaan data mereka hingga penggunaan pedang mereka yang aneh namun efektif.