Untuk mencegah ibu Ichigo, seorang Quincy bernama Masaki Kurosaki, dari proses Hollowfikasi setelah dia terinfeksi oleh White, Isshin Shiba, ayah Ichigo, menciptakan rantai jiwa antara kekuatan Soul Reaper dan Hollow di dalam dirinya.
Hal ini menyebabkan Isshin kehilangan kekuatan Soul Reaper-nya, tetapi juga secara permanen menghubungkan Hollow dengan Shinigami.
Ini membuat kekuatan Soul Reaper yang diwarisi Ichigo sama dengan kekuatan Hollow-nya, tapi terpisah dari kekuatan Quincy-nya.
Pengungkapan ini menyebabkan pertemuan dalam pikiran / jiwanya dengan Pak Tua Zangetsu saat Nimaiya menempa Zanpakuto-nya. Akhirnya, terungkap bahwa selama ini Pak Tua Zangetsu telah berbohong kepada Ichigo selama ini.
Dia mengungkapkan dirinya sebagai manifestasi dari kekuatan Quincy-nya dan bahwa selama ini Hollow batin Ichigo adalah Zangetsu yang sebenarnya.
Anehnya, Ichigo menyadari bahwa Zangetsu Hitam itu salah, dan bukannya mendapatkan satu Zanpakuto, dia malah mendapatkan dua, dengan yang lebih besar mewakili Kekuatan Hollow-nya dan yang lebih kecil adalah yang Quincy-nya.
Kekuatan Soul Reaper Ichigo bertindak sebagai basis yang menghubungkan ketiganya bersama-sama dengan membuat mereka masing-masing menjadi Zanpakuto.
Ichigo Belajar Berdamai Untuk Menguasai Kekuatannya
Sekarang, Ichigo bukan hanya bisa menggunakan kedua kekuatan itu dan memanfaatkannya sebagai pedang, tapi dia juga bisa masuk ke keadaan Hollowfikasi sambil mempertahankan kendali penuh atas tubuhnya.
Dalam bentuk ini, dia mendapatkan satu tanduk di sisi kiri kepalanya serta tanda Hollow, dengan pedangnya yang lebih besar berubah menjadi seputih salju.
BACA JUGA: Bleach 2022 TYBW: Identitas Asli Zangetsu Hitam Ichigo Kurosaki Hingga Alasannya Mirip dengan Yhwach