Penggemar Black Clover akhir-akhir ini disibukkan dengan intrik yang melanda serial kesayangannya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah anggapan jalan cerita yang melibatkan Yami Sukehiro dianggap mirip sekali dengan serial lain.
Ide masa lalu Yami Sukehiro dianggap sama persis dengan apa yang dialami Uchiha Itachi di serial Naruto.
Secara garis besar, anggapan tersebut barangkali tak menyimpang.
Namun sebenarnya, cerita Yami dan Itachi tak bisa dibandingkan secara adil.
Di satu sisi, jalan cerita yang dialami Itachi sudah lengkap dan terungkap secara utuh.
Pada awalnya, ia memang dianggap penghianat Konoha.
Sang adik, Uchiha Sasuke juga menanamkan dendam yang luar biasa kepadanya.
Akan tetapi di akhir-akhir arc, kebenaran terkait Itachi dan alasannya melakukan pembunuhan kepada seluruh anggota klannya terungkap.
Itachi malah akhirnya dianggap sebagai pahlawan desa.
Kebencian kepadanya pun langsung surut.
Sementara itu, Yami Sukehiro tak berangkat dengan pola itu.
Ia sejauh ini memang dianggap sebagai biang keladi pembantaian klan Sukehiro di Negeri Hino.
Namun, ia tak meninggalkan petunjuk apapun terkait hal itu.
Yami memilih langsung meninggalkan Negeri Hino tanpa berkata panjang, bahkan kepada adiknya.
Hal itu tentu tak sama seperti yang dilakukan Itachi.
Ia malah memilih untuk memberikan pesan yang bisa dibilang provokatif kepada sang adik.
Selain itu, status Yami di serial Black Clover tak sama seperti Itachi.
Saat menghadapi tuduhan pembantaian ini, Itachi langsung menjadi musuh bersama di desanya.
Sementara itu, Yami Sukehiro tetap dipandang sebagai pahlawan di Kerajaan Clover.
Sejauh ini, cerita tentang pembantaian yang dilakukan Yami juga baru datang dari satu sudut pandang saja.
Ichika Sukehiro yang menjadi sumber, juga tak mengalami dengan komplet kejadian tersebut.
Alhasil, para penggemar masih harus menunggu seperti apa kejadian asli yang menimpa Yami.