Black clover Chapter 366 kali ini menampilkan tokoh yang barangkali sudah dinanti penggemar.
Dalam Black Clover Chapter 366 ini, pertarungan terfokus kepada Asta melawan Damnatio.
Kembalinya Asta kepada teman-temannya yang sedang bertarung ditampilkan dalam Black Clover 366.
BACA JUGA: Paladin Damnatio Bukan Tandingan Kekuatan Baru Asta?
Black Clover chapter terbaru ini memiliki judul Main Performer atau Aktor Utama.
Aktor utama yang dimaksud dalam judul tersebut merujuk pada pertarungan yang melibatkan Asta dan Damnatio Kira.
Asta dan Ichika saat akan memasuki Door of Faith di Black Clover 366
Chapter dimulai dengan kilas balik atau flashback ke Negeri Hino.
Saat itu, ada Yosuga yang berbicara kepada Asta.
“Sudah hampir saatnya,” kata Yosuga.
Asta lantas menguncapkan terima kasih untuk segala hal dan semuanya yang berada di Negeri Hino.
Finral pun datang untuk menjemput Asta.
“Aku di sini untuk menjemputmu…!!!Asta-kun…!!!” ungkap Finral.
“Finral senpai!!!!” jawab Asta.
Namun sebelum keduanya pergi, Ryu (Ryuuya) mengatakan sesuatu.
Sang Shogun Negeri Hino ingin Ichika ikut bersama Asta dan Finral.
Ichika jelas menolak usulan Ryu itu.
BACA JUGA: Teriakan Frustasi Nero dan Momen Kembalinya Asta
Asta bertemu dan bertarung dengan Damnatio.
Namun, Yosuga meyakinkan Ichika untuk tak khawatir dengan kondisi Negeri Hino.
“Ichika, pergilah dan temui Yami….!!!” sahut Ryu.
“Dan kemudian, kembalilah kemari hidup-hidup…!!!!”.
“Kami semua mengharapkanmu untuk kelanjutan nasib dunia ini!!! Asta!!!!” lanjutnya.
Setelah itu, Asta dan Ichika masuk ke sihir Door of Faith yang masih terbuka.
“Aku melihat kau akhirnya muncul….!!!” kata Damnatio Kira.
Melihat Damnatio di sana, Asta tak bisa menyembunyikan kemarahannya.
Terlebih lagi ia juga melihat rekan-rekannya di Black Bull kalah oleh Damnatio.
“Lihatlah, Asta!! Yang lainnya telah kalah,” ucap Damnatio.
“Mungkin mereka semua masih bisa diselamatkan. Finral, bisakah kau lebih fokus untuk memberikan pertolongan kepada mereka? Aku bisa melawannya seorang diri,” pinta Asta.
Asta kemudian mengeluarkan salah satu pedangnya.
Demon Slasher menjadi pilihannya untuk menghadapi Damnatio.
“Karena aku tak akan kalah lagi,” teriak Asta.
“Tidak ada yang bisa kau lakukan melawan Scale Magic milikku,” kata Damnatio.
“Aku juga akan menggunakan Air Magic yang diberikan Lucius, untuk menilaimu,” sambungnya.
Asta dengan mudah menangkis serangan Damnatio itu.
Kemampuan Asta yang dengan mudah menangkis serangan Damnatio dengan mudah benar-benar menjadi perhatian Finral.
“Bahkan di antara para Aladins, aku memiliki kekuatan yang luar biasa. Aku tak akan bisa dikalahkan,” ujar Damnatio.
“Di mana keadilan dan kedamaian dalam hal yang sedang kau lakukan ini?” jawab Asta.