Bikin Nangis, 12 Momen Kematian di Serial One Piece Ini Sangat Menguras Emosi dan Air Mata
- January 2, 2022
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepanganManga
3. Portgas D. Ace
Portdas D. Ace adalah saudara angkat Luffy dan Sabo, anak dari sang Raja Bajak Laut, Gol D. Roger dan kekasihnya, Portgas D. Rouge.
Diburu oleh Pemerintah Dunia karena garis keturunannya, Ace ditangkap dan diberikan hukuman mati, yang mana menghasilkan perang besar di Marineford.
Ace berhasil diselamatkan, tetapi dia memberikan hidupnya untuk menyelamatkan sang adik dari serangan Akainu.
Kematiannya membuka jalan untuk Luffy agar dia berlatih selama dua tahun karena kekuatannya masih belum cukup untuk memasuki New World sekaligus untuk melindungi teman-temannya.
2. Kozuki Oden
Kozuki Oden dulunya adalah seorang Daimyo Kuri di Negara Wano.
Selama 5 tahun di kehidupannya, Oden mengarungi lautan, menjadi bajak laut dan menjadi komandan divisi kedua bajak laut Shirohige serta menjadi anggota dari bajak laut Roger.
Setelah menemukan harta karun Joy Boy di Laugh Tale, Oden kembali kerumahnya dan bertujuan untuk membuka perbatasan Wano pada dunia.
Tetapi dia mendapatkan tentangan dari Kurozumi Orochi dan Kaido.
Orochi mengancam akan mengirimkan ratusan warga yang diculik pada Kaido, dia memberikan Oden ultimatum yang mana dia harus mempermalukan dirinya sendiri didepan semua orang setiap minggunya untuk membebaskan ratusan jiwa.
Dengan tidak adanya pilihan lain, Oden mulai mengikuti persyaratan Orochi.
Tanpa mengetahui kebenarannya, para warga sangat kaget dan kecewa pada Oden.
Meski begitu, Kaido sangat menghormati kekuatan Oden, dan dia menggunakan trik serta kecurangan untuk menaklukkannya, yang mana pertama Oden harus mengikuti persyaratan Orochi, lalu menyerangnya dari belakang saat pertarungan mereka ketika terpecah konsentrasinya.
Oden dan para pengikutnya dipenjara di Ibukota Bunga dan dieksekusi dengan direbus hidup-hidup di tengah alun-alun ibukota.
Saat eksekusi Oden, para warga mengolok-oloknya sampai Shinobu mengungkapkan alasan kenapa dia sampai mau mempermalukan dirinya sendiri didepan mereka.
Setelah itu, para warga merasa bersalah kerena telah memperlakukan Oden dengan buruk dan olok-olokan mereka berubah menjadi dukungan untuk Oden agar dia dapat bertahan dari eksekusi tersebut, yang mana para warga ini sangat berduka karena akhirnya Oden menghembuskan nafas terakhirnya.
Kematian Oden terasa sangat legendaris, yang mana hal ini sangat mempengaruhi para pengikutnya.
Bagi mereka, Oden lebih dari sekedar seorang pemimpin, dia juga seorang figur ayah yang melindungi mereka sampai saat-saat terakhirnya, sama seperti Shirohige.
Penggambaran simbolik saat dia mengangkat seluruh anak buahnya sekaligus direbus hidup-hidup adalah salah satu yang paling menyedihkan dari keseluruhan seri ini.
1. Going Merry
Going Merry adalah kapal pertama yang digunakan oleh kru Topi Jerami untuk mengarungi kerasnya lautan di Geenland.
Seiring berjalannya waktu, kapal tersebut sangat dicintai oleh kru nya dan mereka menganggap kapal ini sebagai rumah sekaligus rekan mereka.
Karena kuatnya perasaan ini, membuat Going Merry memiliki hidupnya sendiri dan memiliki tubuh seperti kru lainnya.
Sayangnya, Going Merry mendapatkan kerusakan yang sangat parah, yang mana bahkan para tukang kayu terbaik di Water Seven tidak bisa memperbaikinya lagi.
Pada akhirnya Going Merry yang sudah tidak sanggup berlayar lagi setelah menyelamatkan rekannya dari Enies Lobby ini mendapatkan pemakaman kapal ala Viking dengan dibakar di lautan yang mana menjadi tempat peristirahatannya yang terakhir.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo