11. Shimotsuki Yasuie
Shimotsuki Yasuie dulunya merupakan seorang taikomochi yang tinggal di kota Ebisu, di dekat ibukota Wano, yang mana dia juga adalah ayah dari Toko.
Dahulu saat keluarga Kozuki memimpin negeri Wano, Yasuie menjabat sebagai daimyo di Hakumai.
Lalu setelah 20 tahun Kurozumi Orochi menguasai Wano, Yasuie mengorbankan dirinya sendiri untuk memperdaya pasukan shogun yang mana memungkinkan Kozuki Momonosuke untuk melakukan revolusinya.
Di saat-saat terakhirnya, dia menyatakan kalau dia mati bukan sebagai daimyo dari keluarga Kozuki, tapi sebagai pelawak dari Kota Ebisu.
10. Bellemere
Bellemere merupakan seseorang yang mengadopsi Nami dan Nojiko, yang mana diceritakan saat flashback Arc Arlong Park.
Di hari yang sama saat Arlong tiba di pulau tempat mereka tinggal, dia menemukan rumah mereka, Bellemere yang merupakan mantan angkatan lautpun berusaha untuk melawan mereka, tapi langsung dikalahkan.
Saat diminta bayaran untuk harga hidupnya, Bellemere hanya memiliki cukup uang untuk membayar dirinya sendiri atau untuk membayar hidup Nami dan Nojiko.
Sebenarnya semuanya akan berakhir lebih baik kalau dia mengikuti saran dari Genzo dan membayar untuk dirinya sendiri karena Arlong dan kru nya tidak mengetahui hubungan Bellemere dengan Nami dan Nojiko.
Tapi hati nurani seorang ibu yang dimiliki oleh Bellemere tidak mengizinkannya melakukan hal tersebut.
Dia lebih memilih untuk membayar semua uang yang dimilikinya untuk hidup Nami dan Nojiko karena dia tidak bisa dan tidak ingin mengatakan kalau dia bukan ibu mereka.
Pada akhirnya karena tidak memiliki uang tersisa untuk membayar hidupnya sendiri, Arlong menembak Bellemere tepat didepan Nami dan Nojiko.
Sebelum ditembak, Bellemere meminta maaf pada Nami dan Nojiko karena tidak memiliki banyak uang dan tidak dapat membelikan barang yang diinginkan para anak gadisnya ini.
Nami dan Nojiko pun mengatakan kalau mereka tidak membutuhkan itu semua, mereka hanya butuk Bellemere untuk tetap hidup, yang mana tidak lama setelahnya Arlong menembak Bellemere setelah dia mengatakan “Aku Sayang Kalian” pada Nami dan Nojiko.