Bikin Fans Sedih, Inilah 9 Pengarang Manga dan Novel Ringan yang Meninggal Sebelum Mereka Menyelesaikan Serinya

February 21, 2022
comments
Urusai
Posted in Anime Jejepangan Light Novel Manga

Seluruh fans sangat sedih ketika mengetahui anime dan manga favorit mereka tidak akan berlanjut lagi karena orang yang mengarang karya besar tersebut sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Cerita yang kita ikuti setiap minggunya tidak akan pernah rilis kembali dari sang pengarang aslinya, yang membuat seri tersebut tidak akan pernah mencapai akhir.

Berikut 9 pengarang yang meninggal sebelum menyelesaikan serinya:

9. Noburo Yamaguchi (Zero no Tsukaima)

Dengan hanya 20 dari 22 volume yang baru selesai, Zero no Tsukaima (The Familiar of Zero) adalah salah satu karya yang menggantung karena meninggalnya sang pengarang, Noburo Yamaguchi karena kanker stadium lanjut yang dideritanya.

Sang pengarang mendapatkan popularitas yang besar ketika dia memulai novel ringan karyanya, Kakikake no Love Letter dan Zero no Tsukaima (The Familiar Of Zero).

Sebelumnya, Yamaguchi melakukan hiatus karena harus menjalani beberapa operasi untuk menghalangi pertumbuhan kanker tersebut.

Sebelum meninggal di tahun 2013, dia telah memberikan plot seri ini kepada editornya, termasuk akhir dari seri yang dia kerjakan, Zero no Tsukaima.

Keluarga Yamaguchi dan seluruh fans nya juga sangat ingin seri ini dapat mencapai akhirnya seperti yang diharapkan oleh sang pengarang.

Pada akhirnya, Kadokawa dapat menerbitkan volume ke 21 pada tahun 2016 dan volume terakhirnya pada tahun 2017.

8. Tomohiro Matsu (Hatena Illusion)

Pengarang ini terkenal dengan novel ringannya seperti Papa no Iukoto wo Kikinasai (Listen to me, girls. I am your father!) dan Mayoi Neko Overrun! (Stray Cats Overrun!).

Dua novel tersebut memiliki 18 dan 12 volume, masing-masing mendapatkan adaptasi anime.

Seri novel terakhirnya yang berjudul Hatena Illusion belum selesai karena sang pengarang meninggal pada tahun 2016 karena kanker hati yang dideritanya.

Meskipun dengan jumlah konten yang sedikit, seri empat novel ini mendapatkan adaptasi anime pada tahun 2020.

7. Yoshito Usui (Crayon Shin-chan)

Banyak fans yang terkejut dengan meninggalnya Yoshito Usui, pengarang seri manga populer, Crayon Shin-chan, sebuah karya yang menceritakan petualangan seorang anak laki-laki berusia 5 tahun.

Usui menghilang pada tanggal 12 September 2009 saat melakukan hiking di prefektur Gunma, setelah satu minggu, tubuhnya ditemukan dan diidentifikasi.

Tiga ribu orang yang mengenalnya secara personal dan mencintai karyanya menghadiri pemakaman sang pengarang.

Yoshito Usui belum menyelesaikan manganya dan sama sekali belum berniat untuk mengakhirinya dalam waktu dekat.

Meski begitu, ceritanya tetap tertunda sampai team milik Usui memulai manga baru dari Crayon Shin-chan pada tahun 2010.

6. Shotaro Ishinomori (Cyborg 009)

Ishinomori menjadi kartunis manga berpengaruh, seniman tokusatsu, dan seniman untuk karya-karya besarnya seperti Cyborg 009 dan Sabu to Ichi Torimono Hikae (Sabu and Ichi’s Detective Stories).

Namanya juga tercantum dalam karya terkenal lainnya seperti Kamen Rider, The Legend Of Zelda, Power Rangers, and banyak lagi.

Ishinomori meninggal karena gagal jantung hanya berselang beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-60.

Dia meninggal sebelum melanjutkan serinya yang terkenal, Cyborg 009 tapi akhirnya dilanjutkan pada tahun 2012 dengan konsep novel, catatan konsep, dan sketsa aslinya.

5. Ken Ishikawa (Getter Robo)

Getter Robo adalah seri lain yang hiatus setelah kematian produser besarnya.

Go Nagaico – pencipta seri tersebut, memulai franchise mecha dengan temannya, Ken Ishikawa, yang mengilustrasikan dan juga menulis bagian dari novel.

Getter Robo berkisah tentang Hayato Jin, Ryouma Nagare dan Musashi Tomoe.

Mereka mengemudikan tiga jet tempur bernama Jaguar, Eagle dan Bear, yang dirancang khusus untuk mereka, jika ketiganya bergabung bersama, mereka menjadi robot tempur raksasa.

Pada tahun 2007, setelah acara golf, Ishikawa pingsan dan dibawa ke rumah sakit, tetapi setelahnya dinyatakan meninggal dunia.

Sejak tahun tersebut, Naoto Tsushima melanjutkan seri Ishikawa dan menerbitkan manga berjudul Getter Robo Hien: The Earth Suicide.

Kisah arc baru ini didasarkan pada konsep dan catatan Ishikawa sebelum dia meninggal.

4. Umanosuke Iida (Towa no Quon)

Pengarang Towa no Quon ini meninggal pada tanggal 26 November 2010 karena kanker paru-paru.

Iida adalah seorang direktur, pembuat anime, dan penulis skenario yang memiliki peran besar di banyak seri anime yang diminta seperti Cowboy Bebop, Kaze no Tani no Nausicaa (Nausicaa of the Valley of the Wind)), Lupine III Part III dan Towa no Quon, projek yang belum selesai.

Towa no Quon adalah seri enam anime movie yang menceritakan tentang Quon, seorang pemimpin manusia dengan kekuatan yang berbeda yang berusaha untuk melawan organisasi rahasia, Custos, yang berniat untuk memburu mereka.

3. Kentarou Miura (Berserk)

Berserk tidak hanya menjadi salah satu seri seinen bergenre dark fantasy terpanjang dalam sejarah, tetapi juga merupakan salah satu judul yang paling disukai di genre ini.

Tragedi balas dendam Guts dimulai pada tahun 1989 dan masih tetap bertahan hingga sekarang, meski Miura sudah bertambah usia dan harus memprioritaskan kesehatannya daripada pekerjaan.

Sayangnya, setelah 364 chapter, Miura meninggal dunia pada tahun 2021.

Berserk ini berakhir tepat setelah satu arc berakhir dan mengarah ke arc berikutnya dengan Casca yang sudah mendapatkan kembali kesadarannya setelah 20 tahun dan sang Ksatria Tengkorak menjanjikan kepada Guts kalau perjalanannya semakin mendekati akhir.

Meski rivalitas antara Guts dengan Griffith masih belum terselesaikan, Berserk akan selamanya menjadi salah satu cerita yang paling berpengaruh yang pernah ditulis oleh seseorang.

2. Daisuke Dato (Highschool of The Death)

Pengarang Highschool of The Death, Daisuke Satou telah meninggal dunia pada tahun 2017 karena penyakit jantung iskemik.

Penyakitnya inilah yang menyebabkan penangguhan manga ini sebelumnya.

Shoji Sato mengatakan kalau dia sering mendapatkan komentar dari para penggemar luar negeri yang belum tahu akan keadaannya, mengatakannya untuk melanjutkan seri ini.

Dia pun mengatakan “Meskipun juga menyakitkan hatiku karena serial ini hiatus, hanya memikirkan Daisuke Satou membuatku berpikir bahwa aku tidak bisa sembarangan terlibat dengan Highschool of the Dead“.

1. Keiji Nakazawa (Hadashi no Gen)

Volume ke-10 Hadashi no Gen berakhir dengan kata “Akhir dari Bagian Pertama”.

Hal tersebut mengungkapkan kalau horor dan tragedi bom atom di Hiroshima yang dialami oleh Gen Nakaoka hanyalah awal dari segalanya.

Nakazawa berencana untuk menunjukkan kehidupan baru Gen sebagai murid seni di Tokyo, tapi dia terpaksa untuk drop out dan pensiun dini pada tahun 2009 karena penglihatannya yang semakin berkurang.

Tiga tahun setelahnya, Nakazawa meninggal dunia meninggalkan Hadashi no Gen pada chapter 54, tepat di saat segala hal mulai terlihat baik untuk Gen.

Karena karya ini didasarkan pada pengalaman pribadi Nakazawa, bisa dikatakan kalau Gen akan memiliki takdir besar di depannya, seperti menjadi seorang mangaka yang berpengaruh.

Sayangnya, bagian dari kehidupannya yang ini tidak akan pernah dapat kita lihat didalam manganya.

SUMBER

Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo

KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO