Kemampuan
Pernafasan Air
1) Bentuk Pertama : Tebasan Permukaan Air (Ichi no Kata : Minamo Giri)
Pendekar pedang menghasilkan momentum yang cukup untuk membuat tebasan terkonsentrasi tunggal yang kuat.
2) Bentuk Kedua : Roda Air (Ni no kata : Mizu Guruma)
Pendekar pedang melompat dan secara vertikal berputar ke depan di udara sambil melepaskan serangan mengalir dalam gerakan melingkar
Variasi bentuk kedua : Peningkatan – Kincir Air Lateral (Ni no kata kai : Yoko Mizu Guruma)
Roda air putaran horizontal
3) Bentuk ketiga : Dansa Air (San no kata : Ryuryu Mai)
Pendekar pedang mengayunkan pedangnya ke arah lawan dengan meniru gerakan gelombang permukaan air.
4) Bentuk Keempat : Striking Tide (Shi no kata : Uchisio)
Pendekar membuat beberapa tebasan berturut-turut sambil memutar tubuh mereka mirip dengan aliran gelombang pasang yang keras
5) Bentuk Kelima : Terberkati setelah Kekeringan (Go no kata : Kanten no Jiu)
Sebuah serangan yang membunuh target tanpa rasa sakit, digunakan untuk membunuh musuh yang menyerah
6) Bentuk Keenam : Pusaran Air (Roku no kata : Nejire Uzu)
Pendekar dengan keras memutar tubuh bagian atas dan bawahnya, menciptakan pusaran air yang memotong apapun yang ada di dalamnya.
Dapat digunakan di tempat tanpa pijakan, jika digunakan di bawah air dapat menghasilkan pusaran air besar yang menarik apapun di dekatnya lalu terpotong.
Alternatif bentuk keenam : Pusaran Air : Aliran (Nejire Uzu – Ryuryu)
Merupakan kombinasi bentuk ketiga dan keenam dimana pendekar melakukan serangan di sekitar pengguna dan mengubah putaran aliran air menjadi proyektil yang dilontarkan
7) Bentuk ketujuh : Tusukan Tetesan Hujan (Shichi no Kata : Shizuku Hamon Tsuki-Kyoku)
Tusukan yang cepat dan akurat yang merupakan teknik nafas air tercepat.
Bentuk ketujuh lain : Tusukan Tetesan Hujan melengkung (Shichi no Kata : Shizuku Hamon Tsuki-Kyoku)
Merupakan modifikasi dari bentuk ketujuh dan ditujukan untuk mengenai bususr dari suatu sudut untuk meminimalkan dampak dari target yang bergerak
8) Bentuk kedelapan : Air Terjun Basin (Hachi no kata : Takitsubo)
Pendekar pedang memotong secara vertikal targetnya.
9) Bentuk kesembilan : Percikan aliran air (Ku no kata : Suiryu Shibuki)
Meminimalkan waktu pendaratan di permukaan dan memungkinkan pengguna untuk bergerak tanpa batas.
Bentuk kesembilan lain : Percikan aliran air – turbulen (Ku no kata : Suiryu Shibuki – Ran)
10) Bentuk kesepuluh : Flux Konstan (Ju no kata : Seisei Ruten)
Serangan yang terus mengalir yang membentuk naga air dimana kekuatan meningkat disetiap putaran
11) Bentuk Kesebelas : ketenangan (Ju Ichi no kata : Nagi)
Pengguna melakukan pernafasan dimana serangan beruntun dapat dihindari lewat tenangnya air.
Membuat lawan lengah dan seketika dapat dipenggal.
BACA JUGA : Bedah Karakter – Shirohige, sang Manusia Terkuat di Dunia Pemilik Kekuatan Gempa