Sesampainya disana dia dilatih oleh Dracule Mihawk untuk menguasai teknik berpedang yang lebih hebat lagi.
Selama dua tahun dia bekerja keras melawan monster yang semakin kuat jika dikalahkan karena mereka bisa meniru jurus seseorang yang telah dikalahkannya.
Namun akhirnya itu berlalu dan sampai di pulau Sabaody.
Ia bergabung kembali dengan kru nya untuk menuju Dressrosa.
Dalam Arc Dressrosa ini Zoro membuktikan hebatnya ilmu berpedang disertai haki.
Dia melawan Pica sang anggota eksekutif kerajaan yang sudah berubah menjadi monster patung raksasa.
Sebuah tebasan yang sangat kuat diluncurkannya dan membelah dua patung itu.
Ini membuktikan dia tak main-main dalam latihan.
Waktu terus berjalan hingga sampailah pertarungan melawan Kaido sang Yonko.
Di manga, dia bisa menahan serangan slash haki dari Big Mom dan Kaido secara bersamaan.
Hebatnya tak ada anggota supernova termasuk sang kapten yang terluka.
Pada bagian akhir Zoro mengeluarkan Teknik bernama Ashura disertai Busoshoku no Haki dan Haoshoku no Haki.
Teknik inilah yang bisa melukai Kaido, sayang setelah itu dia pingsan karena kehabisan tenaga.
BACA JUGA : Bedah Karakter – Boruto Uzumaki, Sang Pengguna Kekuatan Karma dari Klan Otsutsuki