Masih banyak lagi prestasi yang memvalidasi Levi sebagai manusia paling kuat dalam serial ini, dan dia bahkan diberi gelar ‘prajurit terkuat umat manusia’, yang berarti banyak hal.
Lebih jauh lagi, meskipun Mikasa telah terbukti menjadi petarung yang sangat mumpuni, Levi juga lebih tua, dengan lebih banyak pengalaman, dan memiliki kapasitas untuk membuat banyak keputusan sulit saat itu juga, yang merupakan sesuatu yang memberinya keunggulan luar biasa dari sepupu jauhnya jika mereka memutuskan untuk bertarung satu sama lain.
Meskipun pembahasan kali ini cukup menarik, namun hal ini merugikan Mikasa dan Levi karena mereka adalah dua karakter terbaik di seri Attack on Titan.
Mikasa terbukti sangat kontras dengan sifat pemalu Eren dan Armin yang lebih emosional, sementara Levi adalah orang yang bertindak yang dibutuhkan umat manusia untuk melawan para Titan.
Mikasa jelas lebih penting dalam plot daripada Levi, hanya karena dia adalah bagian dari trio utama, bersama dengan Eren dan Armin, dan cara dia melakukan sesuatu membuatnya cukup relevan seiring berjalannya cerita.
Tentu saja, dia juga cukup penting di akhir cerita karena dia memotong kepala Eren dan membebaskan Ymir, yang terbukti sangat monumental dalam cerita tersebut.
Levi, di sisi lain, adalah jantung dan jiwa tentara Eldian, dan perjalanannya melalui serial ini mewakili harapan dan impian semua orang yang ingin menyingkirkan para Titan dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia di Attack on Titan.