Attack on Titan: Mengungkap Alasan Mengapa Titan Shifter Memiliki Kehendak Mereka Sendiri, Tidak Seperti Para Titan Murni

March 1, 2022
comments
Urusai
Posted in Anime Jejepangan Manga

Sejak awal Mikasa Ackerman melihat Attack Titan milik Eren Yeager, dia langsung tahu kalau itu adalah Titan yang spesial.

Dengan semakin terungkapnya rahasia Titan dan keberadaan bangsa Eldian yang dapat berubah menjadi Titan, realita tentang apa mereka sebenarnya mulai muncul ke permukaan seri ini.

Namun demikian, dengan beberapa perbedaan antara tipe Titan Shifter dan Titan Murni, yang paling terlihat adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan diri mereka.

Meski awalnya hal ini dianggap sebagai keanehan, sekarang perbedaan ini akan menjadi kunci penting atas kehancuran atau keselamatan umat manusia.

Dari seluruh Titan yang muncul di seri ini, kebanyakan dari mereka adalah “Titan Murni”.

Bangsa Eldian akan menjadi Titan setelah mereka mengkonsumsi atau mendapatkan injeksi tulang belakang dari Titan sebelumnya.

Setelah berubah menjadi Titan, mereka akan kehilangan seluruh sifat kemanusiaannya dan menjadi makhluk tidak berakal yang hanya akan mengkonsumsi manusia.

Ada sedikit pengecualian untuk hal ini, seperti ibu Connie yang masih bisa menyambut kepulangan sang anak dengan mengucapkan “Selamat Datang” secara sayup-sayup meski telah berubah menjadi Titan Murni.

Titan Shifter sangat berbeda dari Titan Murni ini, karena mereka memiliki kemampuan untuk berubah menjadi Titan dan kembali menjadi manusia sesuka mereka.

Terkenal sebagai “Sembilan Titan”, mereka memiliki kemampuannya masing-masing, dan semuanya memiliki kemampuan untuk berubah menjadi Titan dengan masih mempertahankan akal mereka.

Meski pengguna baru Titan Shifter pada awalnya akan mengamuk dan menghancurkan segala sesuatu, hal ini tidak terjadi selamanya, karena mereka hanya belum terbiasa dengan kekuatan baru yang mereka dapatkan.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, mengapa hanya kesembilan Titan ini saja yang masih bisa mempertahankan kesadarannya? Tidak seperti para Titan Murni lainnya yang kehilangan sifat manusia mereka?

Jawaban yang paling mudah tentang fakta mengapa para Titan Murni kehilangan kehendaknya sendiri adalah agar Founding Titan yang dikombinasikan dengan darah keturunan keluarga kerajaan dapat mengendalikan mereka.

Kekuatan ini pernah ditunjukkan dalam skala kecil ketika Eren membuat kontak dengan Titan Murni Dina Fritz, yang merupakan istri pertama ayahnya sekaligus keturunan keluarga kerajaan.

Saat itu, Eren dapat memberikan perintah kepada Titan Murni lainnya yang terdapat di wilayah tersebut untuk tidak menghancurkan Titan milik Dina, bahkan hingga melawan Armored Titan, salah satu dari “Sembilan Titan” yang dimiliki oleh prajurit Marleyan, Reiner Braun.

Yang perlu diperhatikan dari hal ini adalah Reiner yang ditahan oleh para Titan Murni yang berada dibawah kendali Eren sama sekali tidak terpengaruh oleh perintah Eren.

Ini menunjukkan kalau Titan Shifter memiliki semacam ketahanan atau imun dari dominasi Founding Titan.

Meski begitu, adegan kecil ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan skala Rumbling.

Dalam episode Attack on Titan akhir-akhir ini, Eren sekali lagi mendapatkan akses kemampuan Founding Titan.

Kali ini dia tidak menggunakannya untuk satu pertarungan, melainkan untuk melepaskan Wall Titan dan memulai Rumbling, yaitu rencana untuk menghancurkan seluruh dunia dengan menginjaknya.

Dengan melepaskan Wall Titan, Eren membuka jalan kepada Titan Murni untuk pergi ke Pulau Paradis.

Eren bisa saja mengendalikan Titan Murni tersebut, tapi dia tidak melakukannya untuk mengalihkan perhatian para Titan Shifter yang tidak dapat dia kendalikan dengan kekuatan ini.

Hal ini dikuatkan dengan fakta kalau Cart Titan, yang dimiliki oleh Prajurit Marleyan, Pieck Finger, yang bagaimanapun juga adalah musuh Eren, masih terlihat beroperasi di tengah-tengah Rumbling, yang mana itu artinya dia sama sekali tidak terpengaruh oleh perintahnya.

Dalam beberapa kejadian yang mengarah ke Rumbling, Attack on Titan mengungkapkan asal usul Titan, yang berhubungan dengan Founder Ymir 2000 tahun sebelumnya, yang mana pada saat itu dia adalah seorang gadis muda yang menjadi budak Raja Eldian Kuno, Fritz.

Bahkan setelah dia melakukan kontak dengan makhluk yang memberinya kekuatan Titan, Ymir tetap tunduk pada kehendak Fritz, yang mana kemudian digunakan oleh sang Raja untuk menaklukkan peradaban.

Setelah kematian Ymir, Fritz menyuruh putri-putrinya untuk memakan Ymir, karena kelakuan mereka ini, kekuatan Titan diwariskan kepada mereka, hingga membuat peradaban Eldian yang kita kenal sekarang ini.

Saat Eren menggunakan keinginan Ymir untuk bebas dengan memulai Rumbling, mungkin saja ini adalah sesuatu yang sudah diperhitungkan oleh Ymir.

Meski dia menciptakan Titan Murni tanpa keinginan mereka sendiri untuk dikendalikan oleh Founding Titan, dia juga yang memastikan kalau kesembilan Titan Shifter memiliki kehendak mereka sendiri.

Sebagai pengawas Path yang menghubungkan semua Eldian, keberadaan Ymir berada diluar waktu linier, sehingga kemungkinan dia juga bisa melihat masa depan sama seperti Attack Titan.

Meski sekarang menjadi bagian dari rencana Eren, dia mungkin sudah mengetahui hal ini akan terjadi sejak dulu kala, dan membuat rencana darurat untuk situasi Rumbling ini.

Dengan Ymir yang membiarkan kehendak mereka, sekarang semuanya terserah kepada para Titan Shifter yang tersisa untuk menghentikan Eren, karena takdir dunia Attack on Titan sangat bergantung pada mereka.

SUMBER

Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo

KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO