Eren juga mengatakan klaimnya tentang insting Ackerman saat Mikasa mengalami sakit kepala.
Menurutnya, sakit kepala ini dikarenakan kepribadian asli Ackerman mencoba untuk melawan host nya.
Dia mengatakan kalau kecenderungan Mikasa mengikuti darah Ackermannya ini membuatnya tidak bebas, yang mana membuat Eren membencinya.
Setelahnya, Armin mengatakan kepada Mikasa kalau kemungkinan Eren berbohong kepadanya tentang semua hal tersebut.
Pada episode 18, Armin mengatakan kalau dirinya dan Eren telah mengetahui sakit kepala Mikasa ini sejak lama.
Dia pun mengatakan kalau Eren menggunakan ini untuk membuat apa yang dikatakannya terdengar meyakinkan.
Seperti semua yang mereka tahu, semua hal lain yang dikatakan oleh Eren adalah kebohongan.
Ketidak pastian ini tidak hanya membingungkan mereka, tetapi juga membingungkan para fans yang menontonnya.
Untungnya, episode 28 membantu membedakan sedikit fakta dan fiksi.
Di dalam flashback, Eren terlihat melakukan pembicaraan dengan Zeke Yeager tentang penyebab kesetiaan Mikasa kepada dirinya.
Meski kebangkitan yang menjadi pemicu insting bertahan hidup memang telah terbukti, tetap tidak ada petunjuk apapun yang berhubungan dengan sakit kepala ataupun yang berhubungan dengan host nya.
Menurut pendepat Zeke, kesetiaan Mikasa kepada Eren murni karena dia menyukai Eren.
Entah yang manapun kebenarannya, para Ackerman tetaplah keluarga yang luar biasa.
Kekuatan, insting bertarung, dan kekebalan mereka pada kekuatan Founding Titan membuat keluarga ini menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo