Namun sebenarnya, ada pertimbangan panjang dalam keputusan Levi tersebut.
Keputusan Levi tersebut dianggap terlalu egois lantaran lebih memilih Armin daripada Erwin yang punya manfaat paling besar bagi kehidupan umat manusia.
Namun, benarkah demikian?
Sekali lagi, keputusan Levi memiliki pertimbangan panjang sebelum memutuskan menyelamatkan Armin.
Pada awalnya, Levi jelas akan menyelamatkan Erwin yang merupakan teman dekatnya.
Akan tetapi Erwin melakukan sesuatu yang membuat Levi akhirnya menyelamatkan Armin.
Di momen terakhir Erwin,ia mengaku tak lagi punya harapan atau impian karena mimpinya sudah terwujud.
Levi lantas teringat dengan obrolan Armin, Mikasa dan Eren tepat sebelum mereka keluar dari dinding besar untuk pertama kali.
Armin dengan jelas menyatakan impian terbesarnya adalah untuk melihat lautan lepas.
Selain itu, Levi juga teringat pada kata-kata terakhir Kenny Ackerman.