Arc Wano dalam serial One Piece telah resmi berakhir.
Cepat atau lambat, One Piece akan menginjak tahapan baru dalam kisahnya.
Hal tersebut ditandai dengan perginya Luffy dan beberapa anggota Generasi Terburuk dari Onigashima seiring berakhirnya Arc Wano One Piece.
Meski demikian, berakhirnya Arc Wano tak selalu memberikan kesan mendalam bagi fans.
Beberapa kejadian atau momen dianggap mengundang kontroversi tersendiri di mata beberapa penggemar.
Setidaknya ada dua momen di Arc Wano yang menimbulkan kontroversi.
1. Perkataan Kozuki Hiyori.
Kozuki Hiyori adalah putri dari mendiang mantan pemimpin Wano, Kozuki Oden.
Kematian Oden di tangan Kaido dan Orochi membuat hidup Hiyori menjadi sengasara.
Sekira 20 tahun lamanya ia hidup dalam bayang-bayang kelam kematian sang ayah.
Ia juga harus hidup di bawah pemerintahan Orochi dan Kaido yang semena-mena.
Titik balik nasib sang putri terjadi ketika Luffy mengalahkan Kaido.
Kekalahan Kaido membuat sang mantan Yonko tak lagi memegang kendali di Wano.
Hal itu diperkuat dengan keputusan Luffy memberikan Jolly Roger Topi Jerami kepada Momonosuke.
Dalam One Piece chapter terbaru, Kozuki Hiyori mendapat kesempatan tampil di muka umum.
Ia tampil dalam sebuah acara pentas seni sebagai wujud suka cita warga Wano pada umumnya.
Di sana, ia mengatakan kalimat yang menimbulkan kontroversi di kalangan fans.
“Kurozomi (Arang) dilahirkan untuk dibakar,” kata Hiyori.
Sontak saja, perkataan tersebut memantik kontroversi.
Ada yang menyebut Eiichiro Oda, selaku pengarang One Piece, kelewatan dalam membuat jalan cerita ini.
Namun, banyak juga yang tak ambil pusing dengan hal tersebut.
Perlu diketahui, kalimat Hiyori tersebut ibarat permainan kata-kata.
Pasalnya dalam bahasa Jepang, Kurozomi berarti arang.
Arang tak akan menjadi sebuah arang tanpa melalui proses pembakaran.
Selain itu, fungsi arang adalah sebagai salah satu bahan pembakaran.
Hal ini sama seperti ucapan Kozuki Oden saat akan direbus.
“Aku adalah Oden, dan aku dilahirkan untuk direbus,” ujar Kozuki Oden waktu itu.
Untuk diketahui, Oden adalah sejenis hidangan dalam pot (mangkok) yang terdiri dari bahan-bahan yang direbus.
Oden tak akan menjadi sebuah hidangan tanpa melalui proses perebusan.
Permainan kata-kata seperti itulah yang barangkali dimaksudkan Oda saat Hiyori mengatakan hal di atas.
2. Mata Kiri Zoro Terbuka?
One Piece chapter terbaru, yakni 1057, juga menghadirkan kontroversi lain.
Kali ini, kontroversi menyangkut sosok sang wakil kapten Bajak Laut Topi Jerami, Zoro.
Sebagaimana diketahui, karakter Zoro makin menyimpan misteri setelah One Piece mengalami time skip.
Setelah time skip, mata kiri Zoro selalu tertutup setiap menghadapi situasi apapun.
Nah, kontroversi terjadi dalam salah satu panel manga One Piece terbaru.
Saat Momonosuke, Yamato dan Kinemon mengucapkan selamat tinggal kepada Luffy dkk, nampak Zoro juga berada di sana.
Dalam satu panel, mata kiri Zoro seperti terbuka.
Bola mata Zoro seperti muncul sebagaimana yang kondisi mata kanannya.
Perdebatan sengit pun terjadi di kalangan fan base.
Ada yang menduga hal tersebut tak sengaja.
Maksudnya, Oda yang dipakai Oda tak keluar dengan sempurna dan malah terfokus dalam satu titik.
Tinta tersebut lantas berbentuk seperti bola mata.
Namun, tak sedikit pula yang yakin mata kiri Zoro terbuak di Arc Wano ini.