Konsep ilusi dan tipu daya sangat cocok dengan tema yang lebih luas di dunia One Piece, khususnya saat Luffy dan kawan-kawannya menghadapi musuh yang lebih kuat dan manipulatif.
Jika Pangeran Loki benar-benar meniru Utgarda-Loki, ia dapat menantang Bajak Laut Topi Jerami dengan ujian yang tidak hanya menguji kekuatan mereka tetapi juga kecerdasan dan tekad mereka.
Pendekatan ini dapat memperdalam pengetahuan tentang Elbaf, memperkenalkan lapisan mistisisme dan tipu daya pada masyarakat raksasa.
Namun, implikasi dari karakter Pangeran Loki melampaui interaksi langsungnya dengan kru Luffy.
Dalam mitologi Nordik, raksasa Jotunheim berada di alam bawah, terpisah dari para dewa Asgard, yang tinggal di alam atas.
Dualitas alam ini dapat tercermin dalam pembangunan dunia One Piece, dengan Elbaf mewakili Jotunheim, tanah raksasa, sementara alam lain—mungkin berdasarkan Asgard—ada di atasnya. Alam atas ini bisa jadi merupakan rumah bagi keluarga kerajaan lain, yang berdasar pada dewa-dewi Aesir, yang mungkin bersekutu dengan Naga Langit.
Jika demikian halnya, hal itu bisa menjelaskan mengapa Pemerintah Dunia tidak pernah melancarkan serangan ke Elbaf meskipun pulau itu memiliki prajurit-prajurit tangguh. Naga Langit, sebagai anggota keluarga kerajaan yang mirip Aesir ini, dapat mengendalikan Elbaf dan alam-alam tetangganya.
Hubungan antara dewa-dewi Aesir dan Pemerintah Dunia ini menambah lapisan lain pada dinamika kekuasaan di One Piece, yang menunjukkan bahwa Naga Langit tidak hanya menguasai kerajaan manusia tetapi juga raksasa-raksasa Elbaf yang kuat.
Sejarah kemandirian relatif para raksasa dari Pemerintah Dunia mungkin berasal dari aliansi atau perjanjian dengan keluarga dewa yang berafiliasi dengan Naga Langit ini.
Struktur kerajaan ganda ini dapat menjadi katalisator perang saudara di Elbaf, dengan satu faksi setia kepada para penguasa seperti Aesir di wilayah atas, sementara faksi lain, mungkin dipimpin oleh Pangeran Loki, menentang mereka.
Ketegangan antara kedua faksi ini dapat mencerminkan pertikaian internal para raksasa, di mana kaum tradisionalis mungkin membenci dominasi Aesir, sementara yang lain mungkin takut akan konsekuensi pemberontakan.
Jika Oda mengikuti jalan ini, kisah Elbaf dapat meningkat menjadi konflik skala penuh, dengan Luffy dan krunya terperangkap di tengah perang yang mencerminkan Ragnarok yang mistis, perang apokaliptik antara para dewa dan raksasa dalam legenda Nordik.
Bentrokan antara raksasa Elbaf dan Naga Langit dapat menjadi klimaks dari cerita ini, dengan Luffy kemungkinan bersekutu dengan para raksasa untuk menggulingkan kekuatan penindas yang berkuasa dari atas.
Kesimpulan
Dengan cara ini, cerita Elbaf dapat menjadi gambaran kecil dari tema One Piece yang lebih luas, di mana kebebasan dan penentuan nasib sendiri dipertaruhkan melawan kekuatan tirani.
Saat seri ini bergerak menuju akhir ceritanya, perang saudara di Elbaf dapat memicu konflik yang lebih luas di seluruh dunia, yang menjadi panggung bagi perang terakhir yang sangat dinanti-nantikan dalam seri ini.
BACA ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS
Baca manga One Piece 1128 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.
LINK BACA ONLINE MANGA ONE PIECE 1128 MANGAPLUS