Bambietta Bleach Anime

Apakah Bambietta Basterbine Mati di Anime Bleach Thousand Year Blood War? Begini Nasib Sang Sternritter Wandenreich

Bleach TYBW episode 17 menampilkan pertarungan sengit antara Sajin Komamura, Kapten Divisi 7, dan Bambietta Basterbine, salah satu Sternritter Wandenreich.

Bentrokan yang intens ini mendorong Sajin untuk mempertaruhkan nyawanya saat dia dengan berani menghadapi Bambietta, yang membuat para penggemar bertanya-tanya apakah dia bisa bertahan melawan Bambietta dalam serial Bleach.

Anime Bleach Thousand Year Blood War episode 17 melanjutkan cerita di mana episode sebelumnya berhenti.

Soul Reaper berhasil mendapatkan kembali keuntungan mereka dengan mengambil Bankai mereka, tetapi mereka segera menghadapi power-up Quincy yang kuat.

Bambietta melepaskan Volstandig miliknya sementara Sajin Komamura memasuki pertarungan dengan teknik barunya.

Hasilnya adalah pertandingan ulang yang intens antara Sajin dan Bambietta Basterbine dalam animasi yang memukau.

Sajin Komamura mengalahkan Bambietta Basterbine dalam pertarungan dramatis di Bleach TYBW episode 17

Di Bleach TYBW episode 17, Sajin Komamura memasuki medan perang untuk membalas dendam pada Bambietta Basterbine dan melindungi orang-orang yang dicintainya.

Adaptasi animenya secara otentik menggambarkan karakter Sajin Komamura, menampilkan pertarungan sengitnya melawan Bambietta.

Namun, Sajin kewalahan oleh kekuatan Bambietta, yang mendorongnya ke ambang kematian.

BACA JUGA: One Piece 1071 : Penjelasan Tentang Kekuatan Gear 5 Luffy yang Merupakan Bentuk Awakening Hito Hito no Mi Model Nika

Sajin Komamura mengalahkan Bambietta Basterbine dengan memanfaatkan Teknik Humanisasi atau Jinka dan melepaskan Bankainya yang kuat, Kokujō Tengen Myō’ō.

Mendemonstrasikan penguasaan atas Teknik Jinka, Sajin mengambil wujud manusianya yang abadi.

Selain itu, dia memanggil Bankai-nya, yang diwujudkan sebagai sosok samurai yang mengesankan yang mampu menahan segala jenis serangan kuat.

Sebagai tanggapan, Bambietta membalas dengan Vollständig miliknya, sebuah power-up yang meningkatkan kemampuannya dan memberikan akses ke serangannya yang paling kuat.

Selama pertempuran, Sajin menggunakan Bankai-nya untuk mengarahkan serangan bom Bambietta ke arahnya.

Dengan satu tebasan cepat, dia menyegel pertarungan, memicu ledakan besar yang akhirnya menyebabkan kekalahannya.

Menjelang akhir Bleach TYBW episode 17, Bambietta terbaring tak bergerak di tanah saat Giselle, Candice, Meninas, dan Liltotto mendekatinya dengan perhatian yang nyata.

Giselle kemudian membantu Bambietta untuk duduk, tetapi kesusahan yang terakhir meningkat dan dia memohon dengan putus asa agar Giselle tidak “melakukannya”.

Siapakah Bambietta Basterbine?

Bambietta Basterbine menonjol sebagai salah satu karakter paling sadis di dunia Bleach.

BACA JUGA: Mengulik Bagaimana Akhirnya Joy Boy Bangkit di Tubuh Luffy Setelah 800 Tahun

Tindakannya, didorong oleh rasa senang yang terdistorsi, melibatkan penargetan dan penghilangan pria tampan.

Gagasan tentang “bantuan khusus” ini terwujud melalui pembunuhan metodisnya.

Terlibat dalam pertempuran, Bambietta menunjukkan pengabaian total terhadap batasan etika, sering kali menggunakan ejekan dan menggoda lawannya tanpa ragu-ragu.

Namun, terlepas dari dedikasinya sebagai seorang prajurit, dia gagal memahami pentingnya mengorbankan nyawanya sendiri demi pertempuran.

Seperti apa Teknik Humanisasi atau Jinka yang digunakan oleh Sajin Komamura di Bleach TYBW episode 17?

Klan Komamura di Bleach memiliki kemampuan unik yang disebut Teknik Humanisasi atau Jinka.

Teknik ini memungkinkan anggota klan, termasuk Sajin Komamura, mengambil bentuk manusia abadi mereka. Dengan bertransformasi menjadi bentuk ini, mereka memanfaatkan diri mereka yang sebenarnya dan mendapatkan kekuatan fisik, kecepatan, dan daya tahan yang lebih tinggi.

Dengan demikian, rahasia Teknik Humanisasi yang dijaga ketat berfungsi sebagai simbol identitas dan kekuatan klan.

Dalam Bleach TYBW episode 17, Sajin Komamura mendemonstrasikan penguasaannya atas Teknik Humanisasi yang memungkinkannya mengambil bentuk manusia abadi dan memanfaatkan kemampuannya yang ditingkatkan.

Keahliannya memainkan peran penting dalam pertarungannya melawan Bambietta Basterbine, secara efektif menampilkan kekuatan sebenarnya dari teknik ini.

BACA JUGA: One Piece: Mengungkap Sejarah Perjalanan Joy Boy, Terkenal di Abad Kekosongan hingga Gelarnya Kini Disandang Luffy

Secara keseluruhan, Teknik Humanisasi atau Jinka merupakan kemampuan luar biasa yang menonjolkan warisan unik Klan Komamura, serta kekuatan yang dimiliki anggotanya, termasuk Sajin Komamura.

Di adegan terakhir Bleach TYBW episode 17, Bambietta Basterbine dikalahkan oleh Sajin Komamura, namun ia belum mati.

Sifat sadis dan kegemarannya akan kekerasan dan kekacauan menjadikannya sebagai salah satu antagonis paling tak terlupakan dalam serial ini.

Sementara itu, Kurosaki Ichigo, di bawah bimbingan Ichibē Hyōsube, terus berjalan di sepanjang Irazu Sandō.

Kewalahan oleh kekuatan Raja Roh, dia ditelan oleh “reiatsu” dari berbagai warna.

Akhirnya, setelah membersihkan Irazu Sandō, dia mencapai istana Senjumaru Shutara dan menuntut untuk mengetahui apa yang ada di depannya.

FOLLOW TIKTOK SORENAMOO

Related Posts

About author

Related Posts

Tags

Comments

Do not miss

Tentang Kami


SORENAMOO merupakan situs berita untuk para penggemar kultur Jepang dan Korea alias Halyu Wave. Di sini kami menyediakan informasi terupdate mulai dari news, review, musik, artis serta rekomendasi tayangan anime dan drakor. Join dengan akun sosmed kami agar lebih mudah terhubung dengan berita-berita paling hot dan terkini.