Alasan Cinta Hinata Untuk Naruto Masih Bergaung di Hati Fans Hingga Saat Ini

June 21, 2022
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Hinata dan Naruto mungkin tidak memiliki hubungan yang paling romantis, tetapi hubungan keduanya adalah salah satu yang dikagumi penggemar selama beberapa dekade terakhir.

Dari awal hingga akhir, Hinata selalu mencintai Naruto.

Pada awalnya, dia mengaguminya dari jauh, pemalu dan cintanya tak berbalas.

Selama bertahun-tahun dia memegang teguh perasaan itu dan penggemar telah mendukung pasangan itu sejak awal.

Meskipun cerita mereka berjalan paralel dan penggemar harus melihat lebih banyak tentang Naruto daripada Hinata, selalu ada pemahaman bahwa Hinata akan mencintainya melalui apa pun.

Melalui momen-momen kecil yang ditampilkan, Hinata bergema tidak hanya di hati anak laki-laki menonton anime, tetapi untuk anak perempuan yang mungkin baru mulai menyadari apa itu cinta.

Hinata mulai mengagumi Naruto ketika dia diselamatkan saat dibully.

Kala itu, Naruto tidak disukai oleh semua orang di desa dan memiliki kontrol chakra yang sangat sedikit.

Meskipun dia dalam posisi yang kurang menguntungkan, Naruto masih mempertaruhkan dirinya untuk Hinata.

Itu adalah tindakan keberanian yang akan melekat pada Hinata selama sisa hidupnya.

Hal itu membantu mendefinisikan fakta bahwa Hinata tahu jika Naruto orang baik yang disalahpahami oleh kebanyakan orang.

Meskipun dia sangat gugup di sepanjang serial, Hinata masih melakukan hal-hal yang bijaksana untuk Naruto.

Salep yang dia buat untuk Naruto selama ujian chunin adalah contoh yang bagus untuk hal itu.

Ayah Boruto itu mendorongnya berbicara untuk dirinya sendiri dan mendapatkan kepercayaan diri yang dia butuhkan untuk menjadi dirinya sendiri.

Sebelum itu, Hinata sangat terjebak dalam peran tradisional yang telah ditetapkan oleh keluarga Hyuga mengingat dia adalah pewaris keluarga.

Selama pertempurannya dengan Neji, tindakan sederhana Jinchuriki Kyubi yang bersorak untuknya memberinya sarana untuk terus bertarung.

Ketika beranjak dewasa, Hinata membuat pilihan yang mengagumkan.

Dalam episode “Pengakuan” Hinata melindungi orang yang dicintainya itu dari Pain.

Putra dari Minato dan Kushina itu memohon padanya untuk pergi demi keselamatannya sendiri, tetapi Hinata mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pernah meninggalkannya.

Hinata sama keras kepala seperti sang kekasih ketika berbicara tentang nindo-nya, cara ninjanya.

Lalu, ketika Mugen Tsukuyomi dilepaskan dan mereka yang terperangkap di dalamnya memimpikan dunia mereka yang sempurna, Hinata memiliki mimpi yang sangat sederhana.

Dia ingin menghabiskan waktu di sisi sang pujaan hati.

Ini adalah visi yang menawan dan yang tampaknya tidak terlalu mustahil.

Ketika dunia dipulihkan, dan mereka lebih dewasa, Naruto memintanya untuk menikah dengannya.

Dalam movie, Hinata mengorbankan kebahagiaannya agar sang kekasih bisa hidup, sesuatu yang begitu tanpa pamrih bahkan seringkali bukan pilihan yang bagus.

Untungnya mereka dapat menyambung kembali hubungan itu dan mengalahkan ancaman bersama-sama, menyegel nasib mereka sebagai pasangan dan akhirnya menikah.

Di Boruto, Hinata menunjukkan cintanya dengan berdiri di samping Naruto.

Suaminya itu sekarang adalah sang Hokage dan membesarkan dua anak, Boruto dan Himawari. Secara teknis tiga, bila termasuk Kawaki.

Hinata berperan sebagai ibu, mengingat Naruto harus bekerja berjam-jam untuk menjaga desa tetap aman.

Sangat menyenangkan melihat hubungan di mana seseorang tidak menuntut waktu lebih pada pasangannya karena tahu betapa pentingnya pekerjaan yang mereka lakukan.

Hinata tidak pernah menolak jumlah waktu yang suaminya habiskan untuk bekerja, dia hanya merapikan tempat tidurnya, memberinya makan dan mencintainya dengan cara yang hanya dia bisa.