Akhir One Piece: Peta Menuju Harta Karun Legendaris Yang Sudah Terlihat Dengan Sangat Jelas
- February 9, 2021
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepanganManga
One Piece bertahan lebih lama dari targetnya, dengan karakter menarik, plot twist yang tidak terduga, dan misteri utama yang sudah ada sejak adanya penggemar lama mereka dan menarik penggemar baru selama 20 tahun ini.
Tapi semua hal bagus pasti akan berakhir, dan One Piece sudah sangat dekat dengan akhir dari ceritanya.
Persiapan utama untuk bagian terakhir dan perjalanan yang dibutuhkan bagi para kru Topi Jerami menuju Laugh Tale, pulau yang tersimpan didalamnya harta karun One Piece sudah selesai.
Meski detail yang lebih halus masih belum diungkapkan, sekarang kita sudah dapat membayangkan bagaimana akhir dari cerita One Piece berdasarkan apa yang sudah dipersiapkan dalam manganya.
Kalau Oda benar-benar menyelesaikan ceritanya dalam beberapa tahun ini, bagaimana cara kru Topi Jerami mendapatkan One Piece?
Petunjuk yang paling jelas untuk menuju harta karun ini adalah dengan munculnya Road Poneglyph, 4 batu besar berwarna merah yang setiap batunya menunjukkan ke arah lokasi petanya.
Meski pada awalnya hal ini tidak terlalu membantu, tapi sekali keempat lokasinya sudah diketahui, para kru dapat membuat garis x diantaranya yang akan menunjukkan titik lokasi pulau terakhir.
Bagi para bajak laut, terdapat ungkapan “x menandai tempatnya” — pada kasus ini, menunjukkan lokasi Laugh Tale.
Kru Topi Jerami sudah mendapatkan dua Poneglyph, satu dari Zou, dan yang satunya merupakan sketsa yang mereka curi dari Big Mom.
Kaido saat ini sedang menghalangi mereka untuk mendapatkan Poneglyph ketiga, tapi sekali dia dan Big Mom dikalahkan, mereka tinggal mencari Poneglyph terakhir.
Pada chapter 967, “Roger’s Adventure”, menunjukkan Bajak Laut Roger yang yang telah sampai di Laugh Tale dan menyelesaikan navigasi Grand Line mereka, mengetahui sagalanya (sejarah pada era 100 tahun yang hilang), kebenaran dari orang-orang dengan “D” di nama mereka, dan bahkan sampai mengetahui senjata kuno.
Itu semua merupakan rahasia yang mana mulai dipahami oleh para kru Luffy.
Pada senjata kuno, Franky mengungkapkan kalau Pluton merupakan sebuah kapal dan Robin menyadari kalau Poseidon mengacu pada putri duyung (Shirahoshi) dengan kekuatan untuk memberikan komando pada Neptunian (“Kaiorui”-yang merupakan spesies raja laut) — yang mana sekarang hanya tinggal Uranus yang masih menjadi misteri.
Ini menunjukkan kalau penamaan pulau akhir ini (Laugh Tale) tidak hanya mengkonfirmasi kalau perjalanan kesana dengan Poneglyph itu mungkin dilakukan dan juga memberikan petunjuk kalau harta karun ini mungkin bukan emas ataupun perhiasan — atau paling tidak, bukan hanya dua itu saja.
Mungkin saja harta karunnya adalah pengetahuan tentang kebenaran.
Dan tentu saja, harta karun ini mungkin juga merupakan sesuatu yang lucu, mengingat kalau seluruh kru Roger tertawa sangat mengetahuinya.
Kalau harta karun ini merupakan pengetahuan, kru Topi Jerami sudah dalam perjalanan untuk mendapatkannya, mengingat Robin yang sudah mulai menghubungkan kepingan-kepingan sejarah dari era 100 tahun yang hilang dari Poneglyph-Poneglyph lain yang tersebar saat mereka melakukan perjalanan.
Hanya masalah waktu saja sebelum dia mengungkapkan apa yang dia temukan ke anggota kru lainnya, mungkin juga akan menjelaskan cerita Joy Boy dan mengapa Oden menyatakan pada chapter 968 “Oden’s Return”, kalau perbatasan Wano harus dibuka sebelum Joy Boy (kembali) muncul.
Kemungkinan pengetahuan ini akan menunjukkan jalan untuk Luffy dkk untuk mengubah dunia agar menjadi tempat yang lebih baik.
Pasti akan ada hambatan lain sebelum mereka menemukan harta karun One Piece seperti “kejadian” yang disebutkan di akhir Arc Dressrosa dengan dengan Armada Besar Topi Jerami, tujuan dari kapal besar Noah, dan misteri bagaimana bisa Bajak Laut Blackbeard berhasil mendapatkan berbagai kekuatan.
Meski begitu, sekarang Luffy sedang berada di “jalur cepat” untuk menemukan One Piece dan berhak mendapatkan gelar sebagai “Raja Bajak Laut”.
Jalur menuju Laugh Tale sudah sangat jelas — tapi seperti biasa, peta yang didapatkan tidak menunjukkan bahaya apa yang menunggu mereka disana.
Kita hanya perlu mengikuti petualangan mereka dan melihat sendiri bagaimana perjalanan mereka akan berlanjut.
Sumber: cbr
BACA JUGA: Rangkuman Goldy Pond Battle Arc, Cerita yang Dianggap Hilang dari Yakusoku no Neverland Season 2
Serial Kimetsu no Yaiba Karyanya Sudah Tamat, Koyoharu Gotouge: ‘Ingin Buat Cerita Sci-fi Komedi Romantis’
Dalam buku penggemar kedua untuk Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba manga, yang dikirim pada hari Kamis, 4 Februari 2021, Koyoharu Gotouge (pengarang serialnya) berkomentar bahwa mereka sedang berpikir untuk menulis cerita komedi romantis fiksi ilmiah sebagai proyek mereka berikutnya.
Gotouge ini berkomentar bahwa mereka telah menonton ulang film sci-fi lama dengan alien baru-baru ini,.
Mereka merasa menarik untuk melihat perspektifnya terhadap alien telah berubah dari masa kanak-kanak dan dewasa.
Gotouge berkomentar bahwa mereka ingin membuat komedi romantis sci-fi yang bahkan akan membuat kreatornya “memiliki lengan yang kekar”.
Buku penggemar Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mencakup tiga manga one-shot baru eksklusif untuk art book, serta tiga manga one-shot lainnya yang sebelumnya muncul di publikasi lain.
Gotouge meluncurkan manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba di majalah Weekly Shonen Jump Shueisha pada Februari 2016.
Manga tersebut berakhir pada Mei 2020.
Shueisha menerbitkan volume buku kompilasi manga ke-23 dan terakhir pada Desember 2020.
Shueisha mengungkapkan pada November 2019 bahwa Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah manga dengan penjualan tertinggi kedua di tahun 2019, kedua setelah manga One Piece karya Eiichiro Oda.
Manga ini secara keseluruhan telah terjual 102.892 juta kopi per 6 Desember.