Season Final Attack on Titan terasa berbeda dengan season-season sebelumnya.
Setelah berganti studio dari WIT Studio pada season 1 sampai 3, ke studio MAPPA di Season Finalnya, para penggemar seri ini langsung menyadari perbedaannya.
Perubahan yang signifikan pada jalan cerita dari akhir season ketiga, yang mana seluruh karakternya entah bagaimana terlihat berbeda karena ada jarak waktu 4 tahun.
Terlebih lagi, animasinya tidak seperti animasi Attack on Titan biasanya yang sudah sangat dikenal oleh penggemarnya, terutama pada saat scene pertarungan.
Meski sudah ada banyak hal bagus dari adaptasinya sampai sejauh ini, ada beberapa aspek lain yang masih harus ada untuk Part 2 nya, berikut 5 aspek yang masih harus ada, “tidak boleh ada kesalahan” dan harus diperbaiki untuk Part ke 2 Attack on Titan Season Final ini:
1. Scene Pertarungan Season Final Part 1 Mengecewakan
Ada 3 pertarungan di Season Final Part 1, akhir dari perang 4 tahun Marley, invasi Survey Corps, dan pertarungan kembali antara Levi dan Zeke.
Pertarungan antara Survey Corps dengan pasukan Marley adalah salah satu pertarungan terbesar yang ditunggu-tunggu.
Ada banyak hal yang sangat dinantikan oleh para penggemar Attack on Titan di pertarungan ini.
Sayangnya, pergerakan karakter di pertarungan ini kurang luwes, jika dibendingkan dengan season-season sebelumnya, dan hal ini sangat disadari oleh para penggemarnya, terutama saat Survey Corps menggunakan ODM Gear mereka.
Hal ini juga terlihat pada pertarungan antara Levi dan Zeke.
Di season 3 lalu, pertarungan mereka terlihat sangat epic karena animasinya yang fantastis.
Dengan pergerakan Levi yang sangat cepat dan animasi yang sama sekali tidak terlihat kaku, membuat scene ini sangat disukai oleh para penggemarnya, yang tentu saja mereka juga berekspektasi setinggi itu untuk pertarungan di season Final.
BACA JUGA: Membandingkan Attack on Titan dan Game of Thrones, Sama-Sama Kontroversial?