Simak dialog lengkap manga Kagurabachi chapter 104 Sub Indo berjudul Heroes.
Link baca online Mangaplus manga Kagurabachi 104 bahasa Indonesia juga tersedia di akhir artikel ini.

Halaman 1
Catatan editor: Di masa lalu, tepat setelah berakhirnya Perang Seitei..
???: Yura!! Apa kau masih belum selesai? (Baunya sangat harum..!)
Yura ditulis dengan kanji yang berbeda sekarang: kali ini 由良
Yura: Sebentar lagi selesai, tunggu sebentar.
???: Aku sama sekali tidak tahu, lho? Hidup kembali normal seperti ini lagi..
Radio: Sebulan telah berlalu sejak berakhirnya perang, dan di bekas wilayah yang diduduki itu, selangkah demi selangkah, mereka semakin dekat dengan pemulihan.. Dengan harapan perdamaian di masa depan, pandai besi Rokuhira Kunishige mendedikasikan sebuah pedang untuk —
???: Kurasa ada baiknya kita menunjukkan rasa terima kasih kepada para “pahlawan” itu..
Yura: Kau tahu, aku setuju.
Halaman 2
Akemura (berpikir): Apakah ini.. kenangannya?
(“Hari itu, aku melihat jawaban yang benar. Aku menyetujui Kutukan itu”)
Akemura (berpikir): Jadi dia salah satu warga yang tinggal di wilayah yang diduduki..
Yura: Mulai sekarang, kuharap mereka melindungi negara ini.. Dan kita, untuk masa depan yang lebih baik.
???: Ah, aku benar-benar akan mati di sini. (Perutku sakit sekali!)
Yura: Bukankah aku baru saja bilang “Akan segera selesai”?
Halaman 3
Kagurabachi chapter 104: “Pahlawan”
Yura (berpikir): Shinuchi melampaui para pesaingnya dalam “kualitas” yang luar biasa.. Kualitas ini memungkinkan bahkan mereka yang belum membentuk Kontrak Seumur Hidup dengan Katana Sihir, untuk menggunakan hanya ujung kekuatannya. Sebagai bentuk pertukaran yang setara, tubuh mulai memakan dirinya sendiri dari dalam untuk membayar harga yang sangat mahal itu.
Halaman 4
Yura (berpikir): Saat itu, Gudang mulai runtuh karena saraf sihir Kyoura “dimakan” dalam proses penggunaannya. Untuk mengeluarkan kekuatan penuh Shinuchi, tubuh secara paksa mulai membentuk ulang dirinya sendiri. Dan seiring perambahan berlangsung, kekuatan yang dapat dikeluarkannya pun bertambah. Namun, api “Suzaku” mengembalikan perambahan saraf itu seperti semula.
Halaman 5
Chihiro: DAN APA?
(“Untuk menertibkan dunia yang kacau ini..”)
Chihiro: Semuanya.. KAU YANG BERADA DI BALIK SEMUA INI, BUKAN?
Chihiro: SEMUANYA ADALAH SALAH “MU”.
Chihiro: BAGAIMANA AKU BISA MELIHAT INI SEBAGAI LANGKAH MENUJU KEHEBATAN?
Chihiro: LEPASKAN.. KATANA SIHIR ITU!