Liverpool dan PSV Eindhoven bersiap berebut tiga poin penting di matchday Liga Champions UEFA pada Rabu (26 November) di Anfield. Pertandingan ini bukan sekadar laga grup biasa, tetapi juga penentu posisi dan momentum bagi kedua tim.
Liverpool datang ke laga ini dengan tekad besar untuk bangkit. Akhir pekan lalu, The Reds menelan kekalahan menyakitkan 3-0 dari Nottingham Forest di kandang sendiri dalam lanjutan Premier League. Padahal mereka sempat tampil menjanjikan di awal pertandingan, namun gol Murillo pada menit ke-33 mengubah jalannya laga. Dua gol tambahan dari Nicolo Savona dan Morgan Gibbs-White di babak kedua membuat Liverpool menelan kekalahan liga beruntun dengan selisih tiga gol atau lebih — sesuatu yang terakhir kali terjadi pada tahun 1965.
Di sisi lain, PSV Eindhoven justru berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah menang 1-0 atas NAC Breda. Gol tunggal Guus Til pada menit ke-36 memastikan kemenangan dan menjaga tren positif klub Belanda tersebut.
Perhatian PSV kini kembali ke Liga Champions, setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Olympiacos. Sementara itu, Liverpool mengamankan kemenangan 1-0 atas Real Madrid di Anfield pada laga terakhir mereka di kompetisi Eropa. Kemenangan itu mengangkat The Reds ke peringkat delapan klasemen sementara dengan sembilan poin dalam empat pertandingan, sedangkan PSV berada di posisi ke-18 dengan lima poin.
Beberapa data menarik jelang laga ini:
Liverpool meraih 5 kemenangan dari 7 pertemuan terakhir melawan PSV.
PSV hanya menang sekali dari tujuh pertemuan tersebut, sedangkan satu pertandingan berakhir imbang.
Pertemuan terakhir terjadi pada Januari 2025, ketika PSV menang 3-1 di kandang pada fase UCL musim lalu.
Liverpool sedang menjalani 13 kemenangan beruntun di kandang pada fase liga/grup UCL.
PSV tak terkalahkan dalam 15 laga tandang terakhir di semua kompetisi (12 menang).
Namun, PSV hanya menang 1 kali dari 14 laga tandang Eropa melawan tim Inggris (8 kalah).
Performa Liverpool di Premier League memang sedang goyah dan kekalahan melawan Nottingham Forest menimbulkan sorotan tajam kepada Arne Slot. Namun di Liga Champions, The Reds tampil jauh lebih stabil dan berada di jalur yang tepat untuk lolos otomatis.
PSV juga tidak bisa dipandang remeh. Mereka sedang dalam performa luar biasa — tak terkalahkan di 11 pertandingan terakhir (8 kemenangan). Selain itu, dalam 10 laga UCL terakhir PSV, selalu tercipta gol dari kedua tim.
Meski begitu, atmosfer Anfield di kompetisi Eropa selalu menjadi senjata utama Liverpool. Dengan dukungan penuh suporter dan motivasi untuk bangkit, The Reds diprediksi mampu mengamankan kemenangan tipis.
Prediksi skor: Liverpool 2-1 PSV Eindhoven