One Piece chapter 1166 telah merilis rawnya, dan kini kita tahu bahwa bab minggu ini akan menjadi salah satu cerita paling menghantui yang ditawarkan seri ini hingga saat ini.
Chapter ini dipenuhi dengan emosi yang berat seperti rasa bersalah dan pengorbanan, dengan fokus kembali pada penguasa dunia: Imu.
Menurut pemindaian mentahnya, One Piece chapter 1166 memiliki sekitar 19 halaman yang berisi ilustrasi berwarna lengkap yang menampilkan kru Topi Jerami, Yamato, dan yang lainnya sedang menikmati ubi jalar panas.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler besar dari One Piece chapter 1166. Pembaca disarankan untuk berhati-hati.
Kata-kata terakhir Rocks D. Xebec dan kematian yang menimbulkan lebih banyak pertanyaan

One Piece chapter 1166 dimulai dengan akibat dari pertempuran ikonis antara Rocks melawan Roger dan Garp.
Ketiganya kelelahan, dan kita melihat Rocks yang terluka parah.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, kalimat terakhir Rocks secara mengejutkan terasa introspektif.
Ia mengatakan sesuatu seperti, “Ahh… Tidak berhasil, ya? Roge, Garp lari.”
Sebelum ia bisa melakukan apa pun, bab ini mengalihkan fokus ke Garling, Sommers, dan Maffey yang tiba di lokasi kejadian.
Orang-orang ini tidak membuang waktu, karena One Piece chapter 1166 menunjukkan kepada kita bagaimana Garling menghunjamkan pedangnya ke Rocks, memastikan untuk mengakhiri hidupnya dengan sangat kejam.
Rocks D. Xebec akan dikenang sebagai karakter legendaris di seluruh One Piece, karena bahkan saat ia meninggal, ia berterima kasih kepada mereka karena telah menghentikan amukannya yang tak beralasan.

Rocks D Xebec vs Figarland Garling
Pemindaian mentah ini kini telah mengonfirmasi bahwa Rocks tidak mati di tangan Garp dan Roger, sebuah teori lama yang ingin dilihat banyak penggemar tetap ambigu. Karena serangan terakhir datang dari Garling, kita bisa berspekulasi apakah Rocks benar-benar terbunuh atau Eiichiro Oda memiliki beberapa kejutan lain dalam cerita yang belum ia ungkapkan.
Kemudian bab ini menampilkan montase, menampilkan Newgate muda, Big Mom, Kaido, dan Shakky, sementara God Valley mulai tenggelam ke laut.
Tidak ada laser. Tidak ada panggilan darurat. Hanya sebuah pulau yang menelan dirinya sendiri, sebuah paralel yang menakutkan dengan Lulusia.