One Punch Man Season 3, hingga saat ini, merupakan salah satu anime aksi-komedi kontemporer paling terkenal yang dicirikan oleh animasi yang luar biasa, hubungan kekuasaan yang dilebih-lebihkan, dan kekuatan Saitama, sang tokoh utama, yang tak tertandingi.
One Punch Man, sejak dirilis pada tahun 2015, telah membangun basis penggemar di seluruh dunia yang sangat antusias mengikuti perkembangan produksi, terutama setelah pergantian animasi antara Season 1 dan 2. Karena Season 3 saat ini sedang dalam tahap pengembangan, kabar mengenai sutradara baru ini menimbulkan kekhawatiran yang signifikan di kalangan penggemar setia serial ini.
Ada kemungkinan One Punch Man Season 3 akan menghadapi masalah dari sutradara baru, terutama karena rekam jejak waralaba ini dengan tingkat produksi yang tidak merata.
Berkat kerja keras Madhouse di Season 1 di bawah supervisi Shingo Natsume, anime ini meraih kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal koreografi pertarungan dan penyutradaraan seni. Namun, Season 2, yang diproduksi oleh J.C. Staff di bawah Chikara Sakurai, dikritik karena memiliki beberapa kekurangan.
Hal ini kembali terwujud dengan penunjukan sutradara baru, dan hal ini mengakibatkan perdebatan seputar stabilitas produksi One Punch Man di masa mendatang.

Informasi tentang penunjukan sutradara baru menunjukkan bahwa perubahan kreatif yang dimaksud terjadi pada salah satu momen penting dalam cerita.
One Punch Man Season 3 seharusnya banyak didasarkan pada alur cerita Monster Association, yang menampilkan beberapa adegan pertempuran paling rumit dalam manga.
Dalam kasus One Punch Man, konsistensi performa visual sangat penting karena serial ini didasarkan pada panel aksi yang dinamis, koreografi yang cepat, dan animasi karakter yang ekspresif.
Setiap perubahan dalam visi sutradara dapat memengaruhi adaptasi episode-episode penting yang terdapat di bab 85-170.

Perlu dicatat bahwa musim berikutnya akan melibatkan koordinasi tim animasi yang lebih lama karena alur ceritanya yang sangat panjang.
Menurut sumber industri, plot Monster Association mencakup lusinan pertarungan berdampak tinggi dengan beberapa pahlawan Kelas-S.
Dalam kasus One Punch Man, adegan-adegan seperti itu membutuhkan sutradara yang mampu menangani alur kerja tim yang besar, menjaga agar adegan tetap jelas dan detail, serta mempertahankan karakter.
Seorang sutradara yang belum pernah menangani aksi seberat itu akan kesulitan mempertahankan kualitas karyanya pada tingkat yang sama sepanjang musim.

Kekhawatiran ini juga muncul karena sejarah produksi One Punch Man yang beragam.
Setelah berganti studio sekali, para penggemar mengantisipasi bahwa One Punch Man Season 3 akan memberikan mereka referensi ke metrik visual yang menjadi ciri khas musim pertama.
Dengan sutradara baru, perubahannya tidak dapat diprediksi dalam hal pilihan gaya, fokus alur, dan akurasi adaptasi terhadap panel. Karena One Punch Man didasarkan pada keseimbangan yang ketat antara komedi dan keseriusan, setiap penyimpangan arah dapat menyebabkan perbedaan nada tertentu.